Warta

Kiai Saripudin Yahya dan Kiai Ahmad Muhibin Pimpin JATMAN Way Kanan Masa Khidmah 2025-2030

Kamis, 26 Juni 2025 | 15:35 WIB

Kiai Saripudin Yahya dan Kiai Ahmad Muhibin Pimpin JATMAN Way Kanan Masa Khidmah 2025-2030

Musyawarah Idarah syubiyah JATMAN Way Kanan. (Foto: Istimewa)

Way Kanan, NU Online Lampung 

Idaroh Syu'biyah Jam'iyyah Ahlith Thoriqoh Al-Mu'tabaroh An-Nahdliyyah (JATMAN) Kabupaten Way Kanan resmi memiliki kepengurusan baru untuk masa khidmah 2025-2030. 

 

Pemilihan kepengurusan itu dilakukan melalui Musyawarah Idaroh Syu'biyah yang digelar pada tahun 2025, Kiai Saripudin Yahya ditetapkan sebagai Rais dan Kiai Ahmad Muhibin Annasih sebagai Mudir.

 

Meski kepengurusan baru telah terbentuk, jalan yang akan ditempuh tidaklah mudah. Sejumlah pesan dan tantangan penting mengemuka dari pimpinan NU tingkat cabang maupun pimpinan JATMAN tingkat provinsi, yang menyoroti perlunya kerja keras untuk menghidupkan organisasi thariqah di Bumi Ramik Ragom.

 

Rais Idaroh Wustho JATMAN Provinsi Lampung, KH Saifudin Zuhri menyampaikan dalam sambutannya, organisasi ini seperti bayi yang baru lahir tapi belum hidup.

 

"Disebut demikian karena Surat Keputusan (SK) resminya memang belum ada. Namun, dengan terbentuknya kepengurusan ini, ibaratnya bayi itu sudah siap untuk dihidupkan. Potensinya sudah ada," ujarnya.

 

Ia menaruh harapan besar agar kepengurusan yang baru ini dapat bergerak lebih maju dan progresif. Salah satu langkah strategis yang diusulkannya adalah menyatukan sekretariat JATMAN dengan kantor Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Way Kanan.

 

"Tujuannya agar koordinasi dan sinergi dapat menyatu. Tugas ke depan memang berat, tetapi yang terpenting adalah bagaimana thariqah di Way Kanan dapat bermasyarakat dan memasyarakatkan thariqah itu sendiri," ungkapnya.

 

Ketua PCNU Way Kanan, KH Nurhuda menekankan bahwa PCNU siap memberikan dukungan penuh, namun dengan syarat bahwa JATMAN harus memiliki program kerja yang jelas dan terukur.

 

"Sebuah organisasi, jika tidak memiliki program, maka akan jalan di tempat. PCNU siap mendukung, tetapi pengurus baru harus segera merumuskan program kerja," katanya.

 

KH Nurhuda memberikan peringatan penting kepada seluruh jajaran pengurus NU di Way Kanan, termasuk di internal JATMAN. Ia mengingatkan agar para pengurus tidak menangkap jabatan atau rangkap jabatan di posisi strategis lainnya.

 

"Ini penting agar setiap pengurus bisa konsentrasi penuh pada tugasnya. Selain itu, pemahaman mengenai administrasi organisasi adalah sebuah keharusan agar roda jam'iyyah dapat berjalan dengan baik dan tertib," pungkasnya.