Lampung Tengah, NU Online Lampung
Jajaran keluarga besar pengurus Idaroh Syu’biyyah Jam’iyyah Ahlith Thariqoh Al Mu’tabaroh An Nahdliyyah (Jatman) Kabupaten Lampung Tengah akan menggelar agenda Musyawarah Kerja (Musker) ke-1 di Kompleks Pondok Pesantren Darul Ulum, Kecamatan Seputih Banyak, Kabupaten Lampung Tengah, Sabtu (14/1/2023).
Sekretaris Panitia Pelaksana Musker, Kiai Ahmad Khoirudin mengatakan, kegiatan ini akan dihadiri kurang lebih 500 Nahdliyin Lampung Tengah dan sekitarnya.
“Diselenggarakannya Musker ke-1 Idaroh Syu’biyyah Jatman Kabupaten Lampung Tengah dalam rangka untuk menyusun program kerja sekaligus media silaturahim, komunikasi pengurus Idaroh Syu’biyyah Jatman Kabupaten Lampung Tengah,” ujarnya kepada NU Online Lampung, Senin (9/1/2023).
Menurut Direktur Balai Latihan Kerja Komunitas (BLKK) Pondok Pesantren Baitul Mustaqim Kabupaten Lampung Tengah itu, Musyawarah Kerja (Musker) ke-1 Idaroh Syu’biyyah Jatman Kabupaten Lampung Tengah akan terbagi menjadi dua sidang yaitu sidang pleno dan sidang komisi.
Sidang Komisi menjadi tiga bagian yaitu Komisi A membahas tentang konsolidasi organisasi, program kerja umum, dana dan ekonomi, kerja sama kelembagaan dan pengkaderan.
Komisi B membahas tentang keorganisasian, pemberdayaan ekonomi dan dakwah dan pemberdayaan Wathonah. Sedangkan Komisi C membahas tentang keorganisasian, ekonomi dan dakwah dan pemberdayaan Mahasiswa Ahlith Al Mu’tabaroh An Nahdliyyah (MATAN).
Musker ke-1 Idaroh Syu’biyyah Jatman Kabupaten Lampung Tengah direncanakan akan dihadiri tokoh-tokoh antara lain Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Lampung Tengah, perwakilan Lembaga NU, perwakilan Badan Otonom NU, Idaroh Wustho Jatman Provinsi Lampung, Idaroh Ghusniyah Jatman se-Kabupaten Lampung Tengah, para mursyid, para badal mursyid, dan lain-lain.
Dari unsur pemerintah panitia juga mengundang Bupati Lampung Tengah, Wakil Bupati Lampung Tengah, Kepolisian Resort (Polres) Lampung Tengah, Komando Distrik Militer (Kodim) 0411 Lampung Tengah, Camat Seputih Banyak, Kepala Kampung.
(Akhmad Syarief Kurniawan)
