Warta

Ketua PCNU Pringsewu: Organisasi Ibarat Mobil Berjalan Menuju Satu Tujuan

Sabtu, 9 Agustus 2025 | 12:18 WIB

Ketua PCNU Pringsewu: Organisasi Ibarat Mobil Berjalan Menuju Satu Tujuan

Ketua PCNU Pringsewu, H Muhammad Faizin saat menghadiri pelantikan Pimpinan Anak Cabang (PAC) Fatayat NU Kecamatan Pringsewu di Gedung NU Pringsewu, Sabtu (9/8/2025). (Foto: Istimewa)

Pringsewu, NU Online Lampung

Ketua Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Pringsewu, H Muhammad Faizin, mengibaratkan organisasi seperti mobil yang berjalan menuju satu tujuan. Mobil tidak akan bisa berjalan dan sampai tujuan dengan baik jika elemen-elemen yang ada tidak saling mendukung.

 

“Bayangkan sebuah organisasi seperti sebuah mobil yang melaju di jalan menuju tujuan bersama. Mobil itu tidak akan sampai ke tujuannya jika hanya mengandalkan satu bagian saja. Setiap elemen memiliki fungsi yang berbeda, namun saling terhubung dan saling melengkapi,” jelasnya saat memberikan sambutan pada pelantikan Pimpinan Anak Cabang (PAC) Fatayat NU Kecamatan Pringsewu di Gedung NU Pringsewu, Sabtu (9/8/2025). 

 

Menurutnya, visi, misi, dan tujuan organisasi diibaratkan sebagai destinasi yang harus jelas sejak awal. “Sebelum mobil bergerak, pengemudi harus menentukan alamat yang ingin dituju. Semua anggota perlu memahami arah tersebut agar tidak melenceng,” ujarnya.

 

Pimpinan organisasi sebutnya sebagai sopir yang memegang kemudi dan menentukan jalur. “Sopir tidak bisa berjalan sendiri tanpa dukungan mesin, ban, atau bahan bakar, kepemimpinan yang efektif selalu diiringi kerja sama tim,” tambahnya.

 

Ia melanjutkan, tim dalam organisasi ibarat mesin yang terdiri dari banyak komponen yang bekerja bersama menghasilkan tenaga. Sementara itu, divisi-divisi dalam organisasi seperti roda yang menggerakkan unit-unit kerja sesuai jalurnya.

 

“Ban yang kempes atau rusak dapat menghambat perjalanan. Begitu pula jika ada divisi yang tidak menjalankan fungsinya dengan baik,” tegasnya.

 

Ia juga mengibaratkan sistem administrasi sebagai dashboard yang memberikan informasi penting bagi pengambilan keputusan, sedangkan sumber daya diibaratkan sebagai bahan bakar yang harus dikelola bijak agar perjalanan tidak terhenti.

 

Tak lupa, ia menekankan pentingnya nilai dan budaya organisasi sebagai rambu lalu lintas yang mengatur perjalanan agar tetap aman dan tertib.

 

“Organisasi yang sehat seperti mobil yang terawat. Setiap komponen bekerja dengan baik, saling mendukung, dan bergerak menuju satu tujuan yang sama,” pungkasnya.

 

Lebih lanjut, ia menyinggung tipe-tipe orang dalam organisasi dengan merujuk pada Al-Qur’an Surat Fathir ayat 32. Ia menjelaskan bahwa di dalam setiap kelompok pasti ada tiga golongan yakni pengkhidmat, penikmat, dan pengkhianat.

 

Pertama, as-sābiqu bil-khairāt, atau kelompok pengkhidmat, yakni mereka yang setia berjuang dan mengabdikan diri demi kejayaan organisasi. Kedua, al-muqtaṣid yakni kelompok penikmat yang memanfaatkan kebaikan dan kemajuan yang sudah ada, namun tidak banyak berkontribusi dalam prosesnya," jelasnya.

 

"Dan ketiga, ẓālimun linafsih, yaitu kelompok penghianat, yang justru merusak dan melemahkan dari dalam,” imbuhnya.

 

Ia menekankan bahwa keberhasilan organisasi sangat bergantung pada dominasi golongan pertama yang menjaga sinergi, sambil meminimalkan pengaruh negatif golongan kedua dan ketiga.

 

Kepengurusan PAC Fatayat Pringsewu masa khidmat 2025-2029 dinakhodai oleh Almaratus Shalihah sebagai ketua. Dalam menjalankan organisasi, ia dibantu oleh sekitar 40 pengurus.

 

Kegiatan tersebut juga dibarengkan dengan Seminar Kesehatan Mental yang menghadirkan seorang psikolog Lina Madila Amir. Kegiatan tersebut dihadiri oleh Ketua PW Fatayat NU Lampung Wirdayati, Ketua PC Fatayat NU Pringsewu Siti Aisyah, Rais Syuriyah MWCNU Kecamatan Pringsewu KH Sadikin, Camat Pringsewu Christianto Sani, perwakilan pengurus badan otonom dan lembaga NU di Kabupaten Pringsewu.

 
Prosesi Pelantikan Pimpinan Anak Cabang (PAC) Fatayat NU Kecamatan Pringsewu di Gedung NU Pringsewu, Sabtu (9/8/2025).