Bupati Lampung Barat Resmikan Pesantren Assalafiyah Gedung Surian

Lampung Barat, NU Online Lampung

Bupati Lampung Barat H Parosil Mabsus meresmikan Pesantren Assalafiyah Bungin, Pekon Puramekar, Kecamatan Gedung Surian, Kabupaten Lampung Barat, Senin (29/8/2022). Hal tersebut merupakan bentuk dukungan penuh pemerintah kabupaten Lampung Barat terhadap pendidikan Islam.

Bupati Lampung Barat, H Parosil Mabsus dalam sambutannya mengatakan, pondok pesantren merupakan salah satu lembaga keagamaan yang berfungsi untuk mendidik umat ke arah yang lebih baik. 

“Di saat moralitas umat semakin menurun, pondok pesantren hadir untuk ikut membimbing umat, dan mendidik umat ke arah yang lebih baik,” ujarnya.

Lebih lanjut ia mengatakan, ia merasa bersedih ketika terjadi peristiwa di Lampung Barat yaitu pembunuhan terhadap seorang anak sekolah, yang dibunuh oleh 6 orang kawannya. Ini merupakan tanggung jawab bersama, khususnya peran pondok pesantren.

Bupati beserta jajarannya juga menjanjikan untuk ikut menyelesaikan pembangun pondok pesantren tersebut. Acara ini juga digelar bersamaan dengan pembagian bantuan terhadap anak yatim piatu dan para duafa.

Turut hadir dalam acara tersebut Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) dan Ketua Majelis Ta’lim Baitul Mukhlisin Al Islamiyah Partinia Parosil, Asisten 1 Bidang Pemerintahan Adi Utama, para Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD), Ketua Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Lampung Barat KH Danang Hari Suseno, Peratin se-Kecamatan Gedung Surian, tokoh agama dan masyarakat.

Sementara Pimpinan Pesantren Assalafiyah Bungin, Ustadz Suherli mengatakan, luas Pondok Pesantren Assalafiyah Bungin, seluas 3/4 hektar dengan jumlah santri 112 santri. 

“Ke depan pendidikan formal dimulai dari Madrasah Ibtidaiyah (MI) dan Madrasah Tsanawiyah (MTs) juga akan dibangun,” ungkapnya.

Pengasuh Pesantren Assalafiyah Pusat, Ustadz Agus Nasrul Hadi menyampaikan, apresiasi yang tiada terhingga atas kehadiran para jamaah dan terkhusus kepada Bupati, yang menjadi penyemangat bagi dirinya beserta para pengasuh dan santri.

“Mohon kiranya bantuan semua pihak agar kiranya pembangunan pondok pesantren ini segera terwujud,” ujarnya.

(Duta Suhanda)