Warta

7 Ramadhan Wafat KH Hasyim Asy’ari, PCNU Pringsewu Ajak Warga NU Kirim Fatihah

Kamis, 6 Maret 2025 | 07:46 WIB

7 Ramadhan Wafat KH Hasyim Asy’ari, PCNU Pringsewu Ajak Warga NU Kirim Fatihah

Pendiri NU, KH Hasyim Asyari. (Foto: NU Online)

Pringsewu, NU Online Lampung

Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Pringsewu mengajak masyarakat, khususnya Nahdliyin, untuk mengirimkan doa dan bacaan Al-Fatihah bagi KH Hasyim Asy’ari dalam rangka memperingati wafatnya ulama besar pendiri Nahdlatul Ulama tersebut pada 7 Ramadhan.


“Tanggal 7 Ramadhan tahun 1446 H kali ini bertepatan dengan hari Jumat. Jadi malam Jumat menjadi malam yang spesial untuk mengirim doa dalam bentuk Yasinan, Istighotsah, dan sejenisnya untuk KH Hasyim Asy’ari,” kata Ketua PCNU Pringsewu, H Muhammad Faizin, Kamis (6/3/2025).


Ia menegaskan bahwa peringatan wafatnya KH Hasyim Asy’ari adalah momen penting untuk mengenang jasa besar beliau dalam perjuangan mempertahankan kemerdekaan Indonesia serta dalam pengembangan pendidikan Islam di Nusantara melalui Jamiyyah Nahdlatul Ulama yang didirikannya.


“Kiai Hasyim adalah sosok ulama karismatik yang tidak hanya menjadi pendiri Nahdlatul Ulama tetapi juga pejuang bangsa. Dedikasi beliau terhadap agama dan tanah air harus senantiasa kita kenang dan teladani,” ungkapnya.


“Oleh karena itu, kami mengajak seluruh warga NU untuk mengirimkan doa, membaca Al-Fatihah, serta mengenang dan mengambil pelajaran dari perjuangan beliau,” ujarnya tentang KH Hasyim Asy’ari yang wafat pada 7 Ramadhan 1366 H atau 25 Juli 1947.


Ia mengatakan bahwa KH Hasyim Asy’ari lahir pada hari Selasa Kliwon, 14 Februari 1871 M atau bertepatan dengan 12 Dzulqa’dah 1287 H, di Pesantren Gedang, Desa Tambakrejo, Kecamatan Jombang. Beliau merupakan putra dari pasangan Kiai Asy’ari dan Halimah, yang berasal dari keturunan tokoh-tokoh besar di tanah Jawa, termasuk Sunan Giri dan Jaka Tingkir.


Sebagai ulama besar, KH Hasyim Asy’ari dikenal sebagai pendiri Nahdlatul Ulama (NU) yang telah memberikan kontribusi besar dalam pengembangan Islam di Indonesia. Selain itu, beliau juga aktif dalam perjuangan melawan penjajah dan berperan penting dalam mempertahankan kemerdekaan Indonesia.


Dengan mengenang perjuangan dan jasa KH Hasyim Asy’ari, PCNU Pringsewu berharap semangat keulamaan dan kecintaan terhadap tanah air dapat terus diwariskan kepada generasi penerus.


“Mari kita lanjutkan perjuangan beliau dengan tetap berpegang teguh pada ajaran Islam Ahlussunnah wal Jama’ah serta menjaga keutuhan NKRI,” pungkasnya.