Wujudkan Inovasi Pembelajaran, Unila Gelar Pelatihan Case Method dan Team Based Project
Rabu, 23 Agustus 2023 | 14:11 WIB

Wujudkan Inovasi Pembelajaran, Unila Gelar Pelatihan Case Method dan Team Based Project (Foto: Istimewa)
Bandar Lampung, NU Online Lampung
Universitas Lampung (Unila) melalui Lembaga Pengembangan Pembelajaran dan Penjaminan Mutu (LP3M) menyelenggarakan pelatihan Training of Trainer (ToT) Case Method dan Team Based Project di Swiss-Belhotel Bandar Lampung, Selasa-Rabu (22-23/8/2023).
Kegiatan diikuti oleh dosen Unila, Politeknik Kesehatan (Poltekkes), dan Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Intan.
Kegiatan ini menghadirkan 10 narasumber yaitu Suripto Dwi Yuwono, Prof Abdurrahman, Prof Undang Rosidin, Prof Herpratiwi, Prof Agus Suyatna, Prof Chansyanah Diawati, Gigih Forda Nama, Rangga Firdaus, Eko Suyanto, dan Wahyu Eko Sulistiono.
Ketua LP3M Unila, Prof Abdurrahma dalam sambutannya mengatakan, pelatihan ini diadakan untuk merespon peningkatan Indikator Kinerja Utama (IKU) 7 perguruan tinggi di Unila yang menekankan pada terselenggaranya kelas yang kolaboratif dan partisipatif.
“Selain itu, LP3M Unila juga ingin membagikan dan mendistribusikan inovasi model pembelajaran kepada dosen-dosen di seluruh universitas yang ada di Lampung,” ujarnya dilansir dari laman Unila.
Ia mengatakan, dengan metode pembelajaran ini mahasiswa dapat menjadi pemikir dan sekaligus mempunyai ide-ide kreatif. Mengembangkan potensi dirinya dengan mengadaptasi semua proses yang terjadi, baik perubahan teknologi dan budaya akselerasi pengetahuan dan sebagainya.
“Jadi inilah tuntutan kita kepada para peserta untuk menghasilkan desain pembelajaran dalam bentuk rencana pembelajaran yang berbasis case method dan tim based project,” ungkapnya.
Ia berharap semakin banyak dosen-dosen yang mengembangkan pendekatan ini, maka diharapkan proses pembelajaran di kelas penuh dengan inovasi. Sehingga mahasiswa betul-betul memperoleh sejumlah kompetensi yang diharapkan ketika terjun ke dunia kerja atau berwirausaha.
Metode pembelajaran yang disampaikan dosen kepada mahasiswa tidak lagi sama seperti dulu. Inovasi pembelajaran menjadi penting karena dosen didorong untuk bisa memberikan pembelajaran yang maksimal ke mahasiswanya.
Rektor Unila, Prof Lusmeilia Afriani mengatakan, memiliki target agar mahasiswa baru Unila 2023 lulus kurang dari empat tahun, dan pelatihan LP3M ini menjadi bagian penting untuk mencapai target tersebut.
“Salah satu syaratnya ada di dosen, jadi kegiatan hari ini merupakan salah satu metode bagaimana pembelajaran bisa diberikan secara maksimal,” katanya saat membuka kegiatan tersebut.
Ia berharap para peserta dapat memanfaatkan peluang belajar yang sangat berharga ini serta berpartisipasi aktif dalam diskusi.
“Agar menjaga semangat kebersamaan dan kolaborasi dalam pembelajaran ini, sehingga membawa perubahan positif bagi pengembangan pendidikan di Unila dan universitas lainnya di Lampung,” ungkapnya.