Pendidikan

Sarasehan Media, Sinergitas Unila dan Media Massa dalam Wujudkan Indonesia Emas 2045

Selasa, 26 November 2024 | 20:17 WIB

Sarasehan Media, Sinergitas Unila dan Media Massa dalam Wujudkan Indonesia Emas 2045

Sarasehan Media, upaya Unila tingkatkan sinergitas kampus dengan para pengelola media di Lampung

Bandar Lampung, NU Online Lampung
Universitas Lampung (Unila)  menggelar sarasehan media yang dihadiri oleh perwakilan jurnalis dari berbagai media massa di Provinsi Lampung. Acara yang bertema Peran dan Sinergi Unila dan Media dalam Mewujudkan Visi Indonesia Emas 2045  itu dilaksanakan di Hotel Emersia, Bandar Lampung, Selasa (26/11/2024).

 


Wakil Rektor IV Bidang Perencanaan, Kerja Sama, dan TIK Unila, Prof  Ayi Ahadiat, dalam sambutannya menjelaskan pentingnya peran dan sinergi antara media massa dengan perguruan tinggi.

 

Ia menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan manifestasi media massa sebagai salah satu pilar demokrasi yang memegang peranan besar dalam menyebarkan informasi.

 

“Selain memiliki peran  strategis  dalam menyampaikan informasi, media massa juga merupakan  agen, pilar, dan kekuatan dalam menciptakan perubahan baik secara regional, nasional, maupun global,” katanya.

 

Prof Ayi turut menyampaikan, media massa memegang peranan yang sangat strategis dalam membentuk pola pikir masyarakat, serta memberikan edukasi berkualitas.

 

"Saya berharap kegiatan ini dapat menjadi sarana bagi Unila dan media untuk menjalin dialog konstruktif, berbagi pengetahuan, dan memperkuat kolaborasi dalam menghadapi berbagai tantangan ke depan, khususnya dalam hal menyebarluaskan informasi yang akurat dan objektif," ujarnya.

 

Kegiatan ini menghadirkan narasumber yaitu Iskandar Zulkarnain (Ahli Dewan Pers), Wirahadikusumah (Ketua PWI Provinsi Lampung), dan Fathul Mu’in (Dewan Pakar JMSI Lampung), dan Herman Batin Mangku (Jurnalis Senior).

 

Pemater pertama, Iskandar Zulkarnain, menyampaikan tentang pentingnya pers bersinergi di era digital. Namun tetap harus mematuhi kode etik jurnalistik, terutama dalam menyebarkan sebuah berita.

 

Wirahadikusumah memaparkan pentingnya inovasi dan kolaborasi berkelanjutan antara Unila dan media. "Hal itu dapat dilakukan dengan cara memperluas jangkauan kolaborasi dengan media nasional maupun internasional, pengintegrasian media digital dalam promosi inovasi kampus, pembentukan pusat informasi bersama, dan pengevaluasian program per tahun," kata Wira.


Kegiatan ini diharapkan dapat menjadi refleksi dan penguatan media massa sebagai pendukung perguruan tinggi serta mempererat kolaborasi dalam berkontribusi memajukan pendidikan dan pembangunan nasional.

 

Kegiatan ini juga menjadi langkah konkret Unila dalam menjalin sinergi dengan berbagai pihak sebagai upaya untuk mencapai visi Indonesia Emas serta mewujudkan perguruan tinggi yang lebih inovatif dan kolaboratif.