Pendidikan

Peringati Hari Lingkungan Hidup Se-Dunia, UIN Raden Intan Gelar Seminar Pengembangan Wilayah Pesisir

Kamis, 6 Juni 2024 | 10:40 WIB

Peringati Hari Lingkungan Hidup Se-Dunia,  UIN Raden Intan Gelar Seminar Pengembangan Wilayah Pesisir

UIN Raden Intan Lampung menggelar seminar dalam rangka memperingati World Environmental Day (WED) atau Hari Lingkungan Hidup Se-dunia, Rabu (5/06/2024)

Bandar Lampung, NU Online Lampung 

Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Intan Lampung melalui Tim Pengembangan Kampus Berkelanjutan dan Berwawasan Lingkungan (TPBKBBL) menggelar seminar dalam rangka memperingati World Environmental Day (WED) atau Hari Lingkungan Hidup Sedunia, Rabu (5/06/2024).

 

Tema yang diusung pada seminar yang berlangsung di Ruang Teater Lt 2 Gedung Academic and Research itu adalah Strategi Pengembangan Wilayah Pesisir yang Adaptif dalam Menanggulangi Perubahan Iklim.

 

Wakil Rektor II Bidang Administrasi Umum, Perencanaan dan Keuangan UIN Raden Intan,  Safari Daud mengatakan, topik yang diusung dalam seminar ini sangat relevan dan krusial, terutama dalam konteks global saat ini, perubahan iklim menjadi tantangan besar yang harus dihadapi bersama.

 

"Perubahan iklim telah membawa dampak yang signifikan terhadap wilayah pesisir,  seperti meningkatnya permukaan air laut, erosi pantai, dan cuaca ekstrem yang semakin sering terjadi akhir-akhir ini," katanya.

 

Kondisi tersebut tidak hanya mengancam ekosistem pesisir, tetapi juga kehidupan dan mata pencaharian masyarakat yang bergantung pada sumber daya pesisir.

 

“Sebagai institusi pendidikan tinggi yang berkomitmen pada pengembangan ilmu pengetahuan dan keberlanjutan lingkungan, UIN Raden Intan Lampung berupaya untuk berperan aktif dalam mengatasi isu-isu lingkungan ini,” tegas Safari.

 

Seminar ini menghadirkan dua narasumber yang ahli di bidangnya. Mereka adalah Peneliti Ahli Utama Pusat Riset Iklim dan Atmosfer Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Prof  Erma Yulihastin, dan Kepala Pusat Penelitian Mitigasi Kebencanan dan Perubahan Iklim (MKPI) ITS Surabaya Prof Adjie Pamungkas.

 

Dr Safari berharap, seminar ini dapat mengumpulkan berbagai ide, strategi, dan solusi adaptif yang dapat diterapkan dalam pengembangan wilayah pesisir yang lebih tangguh dan berkelanjutan. 

 

“Semoga dapat memberikan wawasan baru, memperkuat kolaborasi antara berbagai pihak, dan menghasilkan rekomendasi yang bermanfaat bagi pengelolaan wilayah pesisir kita. Mari kita bersama-sama berkontribusi untuk masa depan yang lebih baik dan lingkungan yang lebih lestari,” tuturnya.

 

Selain diikuti para dosen dan mahasiswa program studi Biologi, seminar ini diikuti Duta Lingkungan serta perwakilan Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) UIN Raden Intan.