Pendidikan

Peran Mahasiswa pada Pemilu 2024, Unila Gelar Bawaslu Ngampus Bahas Pengawasan Partisipatif

Senin, 4 Desember 2023 | 08:01 WIB

Peran Mahasiswa pada Pemilu 2024, Unila Gelar Bawaslu Ngampus Bahas Pengawasan Partisipatif

Peran Mahasiswa pada Pemilu 2024, Unila Gelar Bawaslu Ngampus Bahas Pengawasan Partisipatif. (Foto: Istimewa)

Bandar Lampung, NU Online Lampung

Universitas Lampung (Unila) bekerja sama dengan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) menggelar kegiatan Bawaslu Ngampus di Fakultas Hukum (FH) Unila. Kegiatan ini bertema Peran Mahasiswa dalam Pengawasan Partisipatif Menuju Sukses Pemilu 2024. 


Bawaslu Ngampus tersebut bertujuan untuk mensosialisasikan dan mendidik mahasiswa tentang peran penting dalam menjaga keberlangsungan demokrasi melalui partisipasi aktif pada pengawasan Pemilu 2024.


Wakil Rektor bidang Akademik Unila, Suripto Dwi Yuwono mengatakan, Pemilu 2024 akan menjadi pemilu serentak kedua di Indonesia.


“Oleh karena itu, masyarakat, terutama mahasiswa, perlu terus mengawasi dan ikut serta dalam memastikan proses pemilu berjalan dengan demokratis dan berkualitas,” ujarnya mewakili Rektor Unila.


Bawaslu Provinsi Lampung memberikan edukasi kepada civitas akademika Unila, sehingga Pemilu tahun 2024 bisa menjadi pencerahan bagi demokrasi bangsa Indonesia. Ia berharap, kegiatan ini dapat berlanjut dan memberikan manfaat bagi semua pihak.


“Terima kasih kepada Bawaslu RI, Bawaslu Provinsi, dan seluruh jajaran yang telah mempercayakan Unila sebagai tempat sosialisasi pengawasan partisipatif untuk Pemilu Serentak 2024,” ungkapnya dilansir dari laman Unila.


Ketua Bawaslu Provinsi Lampung, Iskardo P Panggar dalam paparannya menyoroti tiga tantangan yang dihadapi Indonesia dalam Pemilu 2024. Pertama, mudahnya akses informasi yang menyebabkan maraknya hoaks dan disinformasi di kalangan generasi muda.


Kedua, praktik money politic yang masih merajalela, khususnya di Provinsi Lampung,” katanya. 


Ketiga, kurangnya sosialisasi tentang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) di daerah yang bersamaan dengan pemilihan presiden. Kegiatan ini diharapkan dapat menjadi modal besar bagi pemilih 2024 untuk menghasilkan pemilih yang terinformasi dan berperan aktif baik di tingkat daerah maupun nasional.