Pendidikan

Cepat Sembuhkan Luka Penderita Diabetes, Mahasiswa Unila Temukan Obat pada Limbah Kulit Pisang

Jumat, 13 Oktober 2023 | 09:03 WIB

Cepat Sembuhkan Luka Penderita Diabetes, Mahasiswa Unila Temukan Obat pada Limbah Kulit Pisang

Cepat Sembuhkan Luka Penderita Diabetes, Mahasiswa Unila Temukan Obat pada Limbah Kulit Pisang. (Foto: Istimewa)

Bandar Lampung, NU Online Lampung

Tim mahasiswa Pekan Kreativitas Mahasiswa Riset Eksakta (PKM-RE) 2023 dari Fakultas Kedokteran Universitas Lampung (FK Unila) yang terdiri dari Norbertus Marcell, Rais Amaral Haq, Maureen Angelica, Gasela Zalianti, dan Vania Risyhade, memanfaatkan limbah kulit pisang dalam bidang medis.


Salah satu anggota tim PKM, Gazela Zalianti, limbah kulit pisang selama ini dibuang dan tidak dimanfaatkan dengan baik. 


“Kami sebagai calon tenaga kesehatan melihat limbah kulit pisang berpotensi menjadi obat untuk ulkus diabetikum,” ujarnya dilansir dari laman Unila.


Penelitian tim ini menemukan bahwa kulit pisang mengandung berbagai senyawa seperti tanin, flavonoid, saponin, alkaloid, dan fenol. Senyawa-senyawa ini dianggap memiliki potensi dalam penyembuhan ulkus diabetikum.


Diabetes yang merupakan penyakit metabolik dan tidak menular, merupakan salah satu masalah kesehatan yang umum di Indonesia. Data tahun 2020 menunjukkan bahwa satu dari 25 orang Indonesia menderita diabetes.


“Diabetes terjadi ketika kadar gula dalam tubuh meningkat, yang disebabkan oleh ketidakmampuan tubuh untuk menggunakan gula secara efektif, akibat kurangnya insulin atau kerusakan pada hormon insulin,” katanya. 


Ia melanjutkan, jika tidak ditangani dengan baik, diabetes dapat menyebabkan masalah kesehatan yang serius. Salah satunya adalah kerusakan pada saraf tepi yang mengurangi sensitivitas tubuh terhadap rangsangan, seperti luka yang mungkin terjadi pada kaki.


Kadar gula yang tinggi juga dapat memperlambat proses penyembuhan luka, memperparah luka, dan pada akhirnya menyebabkan ulkus diabetikum. Ulkus diabetikum adalah luka terbuka yang terinfeksi oleh bakteri dan dapat memerlukan amputasi jika tidak ditangani dengan cepat dan baik.


Tim PKM-RE 2023 dari Fakultas Kedokteran (FK) Universitas Lampung (Unila) telah melakukan penelitian yang menjanjikan tentang pemanfaatan kulit pisang untuk penyembuhan ulkus diabetikum.


Hasil penelitian mereka menunjukkan, ekstrak kulit pisang mempercepat penyembuhan luka pada hewan uji dan memiliki potensi sebagai alternatif obat untuk mempercepat penyembuhan ulkus diabetikum.


“Kami berharap hasil penelitian kami dapat menjadi dasar untuk penelitian berikutnya,” kata Norbertus Marcell, salah satu anggota tim.


Penelitian ini diharapkan juga dapat membantu meningkatkan aspek estetika dalam proses penyembuhan ulkus diabetikum.


Dengan penelitian yang menarik ini, masyarakat Lampung dan seluruh Indonesia berharap bahwa potensi kulit pisang dalam bidang medis akan membantu mengatasi masalah ulkus diabetikum dan mengurangi angka amputasi yang disebabkan oleh penyakit ini.