Peluncuran CV Rich Makmur International hingga Pesantren Ramah Anak Semarakkan Harlah RMINU

Pesawaran, NU Online Lampung 

Dalam rangka memperingati Hari Lahir (Harlah) ke-71 Rabithah Ma'ahid Islamiyah Nahdlatul Ulama (RMINU), RMI PWNU Lampung menggelar acara tasyakuran dan potong tumpeng di Pondok Pesantren Al-Hidayat Gerning, Rabu (21/5/2025) malam.

 

Kegiatan yang dilaksanakan ini mengusung tema Dari Pesantren NUsantara, untuk Indonesia Emas 2045. Adapun kegiatan ini diisi dengan pembacaan tahlil kubro untuk muassis NU dan masyayikh, pembentukan divisi RMI Putri, sosialisasi Pesantren Ramah Anak (PRA), serta sosialisasi persuratan digdaya NU.

 

Ketua RMI PWNU Lampung, KH Amin Udin el-Hady berpesan dengan kegiatan ini akan membangkitkan kembali ghiroh organisasi dan menguatkan koordinasi diantara pengurus RMI.

 

"Walaupun dilaksanakan secara sederhana, semoga ini bisa menjadi spirit dan motivasi seluruh pengurus RMI PWNU dan RMI PCNU se-Lampung," ujarnya.

 

Ia menyampaikan tasyakuran ini juga disampaikan laporan pelaksanaan Studi Tiru (ST) RMI PWNU Lampung tahun 2024, dan pelaksanaannya berjalan dengan sukses dan lancar.

 

"Insyaallah tahun 2025 akan dilaksanakan kembali Studi Tiru (ST) ke Jawa Timur sebagai spot tujuannya," ungkapnya.

 

Gus Amin berharap, acara tersebut diikuti oleh segenap pengurus RMI PWNU Lampung dan RMI PCNU se-Lampung sebagai wasilah untuk belajar dalam mengembangkan organisasi.

 

Ia melanjutkan, kegiatan ini juga dilaksanakan peluncuruan CV Rich Makmur International (RMI) yang bergerak di berbagai bidang untuk mengembangkan perekonomian pesantren. 

 

"Juga dan mempermudah dalam membantu serta memberikan pelayanan kepada pesantren. Ini sebagai wujud semangat kemandirian perekonomian pesantren Lampung," ungkapnya.

 

Pengasuh Pondok Pesantren Minhadlul Ulum Trimulyo ini menyampaikan, pembentukan divisi RMI Putri yang tugasnya fokus kepada pemberdayaan santri putri dan penanganan problematika keputrian bagi santri putri di pesantren Lampung.

 

"Pembentukan RMI Putri didasari karena adanya respons terhadap kebutuhan dan aspirasi dari pesantren putri yang ada di bawah naungan Nahdlatul Ulama (NU)," paparnya.

 

Gus Amin menyoroti, hal ini sebagai jawaban atas keresahan di pondok pesantren utamanya yang menyangkut perihal santriwati yang harus ditangani oleh Bu Nyai.

 

Diketahui, divisi RMI Putri PWNU Lampung resmi dibentuk dan Ning Hj Ida Maulida sebagai koordinatornya. Acara ini turut dihadiri oleh Pelaksana Harian (Plh) Ketua PWNU Lampung Prof Alamsyah, Katib Syuriyah PWNU Lampung KH Ma'shum Abror, Wakil Sekretaris PWNU Lampung KH Hayatul Islam. 

 

Rais Syuriyah PCNU Pesawaran KH Agus Mahfudz, Ketua PCNU Pesawaran KH Ahmad Ulinnuha, Katib Syuriyah PCNU Pesawaran Kiai Imam Zakaria Yahcya, Sekretaris PCNU Pesawaran Ahmad Fudholi. Tak lupa pula, pengurus RMI PWNU Lampung dan RMI PCNU se-Lampung, serta para gawagis dan nawaning Lampung.