Home Warta Syiar Bahtsul Masail Keislaman Khutbah Teras Kiai Pernik Kiai Menjawab Pendidikan Opini Literasi Mitra Pemerintahan Ekonomi Tokoh Seni Budaya Lainnya

Pemerintahan

Jelang Idul Fitri, Mendagri Meminta Pemerintah Daerah Antisipasi Inflasi pada Sektor Transportasi

Pemprov Lampung dipimpin Sekdaprov Fahrizal mengikuti Rapat Koordinasi Pengendalian Inflasi Daerah secara virtual, di Ruang Command Center Lt II Dinas Kominfotik Senin (18/3/2024)

Bandar Lampung, NU Online Lampung

Menjelang Hari Raya Idul Fitri 2024, Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian meminta Pemerintah Daerah agar mengantisipasi inflasi pada sektor transportasi khususnya dalam menghadapi arus mudik dan arus balik.

 

"Inflasi nasional bulan Februari 2024 sebesar 2,75% (yoy) dan 0,37% (mtm)," kata Mendagri dalam Rapat Koordinasi Pengendalian Inflasi Daerah secara virtual, Senin (18/3/2024).

 

Pemerintah Provinsi Lampung dipimpin Sekdaprov Lampung Fahrizal Darminto mengikuti rapat tersebut di Ruang Command Center Lt.II Dinas Kominfotik Provinsi Lampung.

 

Mendagri melanjutkan,  angka tersebut sebagian besar disumbang oleh kelompok makanan, minuman, tembakau dan kelompok transportasi, dipengaruhi oleh adanya pemilu serta libur panjang.

 

Upaya menjelang inflasi jelang Hari Raya Idul Fitri ini, kata Tito, selain melalui berbagai program-program bantuan sosial, dalam rangka menjaga dan memperkuat tingkat daya beli masyarakat,  Pemerintah pada tanggal 13 Maret yang lalu telah mengeluarkan Peraturan Pemerintah Nomor 14 tahun 2024 tentang Pemberian Tunjangan Hari Raya dan Gaji Ketiga belas kepada Aparatur Negara, Pensiunan, Penerima Pensiun dan Penerima Tunjangan Tahun 2024.


Baca Juga:
Peringati Hari Jadi Provinsi Lampung Ke-60, Gubernur Paparkan Sejumlah Prestasi dan Pembangunan

 

Pelaksana Tugas Kepala Badan Pusat Statistik (BPs) Amalia Adininggar Widyasanti dalam kesempatan yang sama menyampaikan agar Pemerintah Daerah melakukan antisipasi kenaikan harga sejumlah komoditas.

 

"Seperti telur dan daging ayam ras, minyak goreng, bawang putih dan cabai rawit, "kata Amalia.

 

Sementara itu, Deputi III Bidang Penganekaragaman Konsumsi dan Keamanan Pangan Bapanas Andriko Noto Susanto mengungkapkan bahwa harga Gabah Kering Panen (GKP) sedang mengalami penurunan secara bertahap sejak minggu kedua Februari 2024 di sejumlah daerah.

 

Diantaranya  Sumatera Utara, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Lampung, Sulawesi Selatan, Sumatera Selatan dan Kalimantan Selatan.


Baca Juga:
Jelang Ramadhan, Mendag dan Pemprov Lampung Pantau Harga dan Kebutuhan Pokok di Pasar Tradisional

 

"Oleh karenanya Bapanas meminta agar Bulog segera mengintensifkan pengadaan cadangan beras pemerintah dari dalam negeri melalui penyerapan gabah di tingkat petani," katanya.

 

Bapanas juga mengapresiasi peran aktif Pemerintah Daerah dan seluruh stakeholder dalam pelaksanaan Gerakan Pangan Murah (GPM) HBKN 2024 serta mendorong Pemerintah Daerah untuk menyusun jadwal kegiatan GPM periode Mare -April sebagai salah satu upaya pengendalian inflasi daerah menjelang puasa dan lebaran. 

Editor: Ila Fadilasari

Artikel Terkait