Dirjen Pendis Kemenag Luncurkan KMA Tentang Pedoman Implementasi Kurikulum
Kamis, 11 Juli 2024 | 07:29 WIB
Lampung Timur, NU Online Lampung
Dalam rangka mewujudkan Madrasah Maju Bermutu dan Mendunia, Direktorat Jenderal (Dirjen) Pendidikan Islam (Pendis) meluncurkan Keputusan Menteri Agama (KMA) Nomor 450 Tahun 2024 di Lampung. KMA ini membahas tentang Pedoman Implementasi Kurikulum pada RA, MI, MTs, MA, dan MAK.
Acara ini dihadiri Direktur Jendral Kementerian Agama Abu Rokhmad, Direktur KSKK Muchamad Sidik Sisdiyanto, dan Kepala Pusat Kurikulum dan Pembelajaran Kemendikbud Ristek Yogi Anggraena.
Mereka disambut Kepala Kanwil Kemenag Lampung Puji Raharjo, didampingi Kabid Pendidikan Madrasah Ahmad Rifa’i di MAN Insan Cendekia (IC) Lampung Timur, Rabu (10/7/2024).
Kepala Kanwil Kemenag Provinsi Lampung, H Puji Raharjo, mengucapkan selamat datang kepada di Kampus MAN IC Lampung Timur, Lampung adalah Indonesia mini, selamat menikmati keindahan Provinsi Lampung.
“Mari kita sukseskan bersama-sama KMA Nomor 450 ini, semoga kita bisa mewujudkan Madrasah yang Maju, Bermutu dan Mendunia,” ujarnya.
Direktur KSKK, Muchamad Sidik Sisdiyanto menyampaikan terkait Launching KMA Nomor 450 Tahun 2024.
“Pusat kurikulum dan pembelajaran KMA Nomor 450 ini adalah pengganti KMA nomor 347 tahun 2020 merupakan pedoman implementasi kurikulum pada RA, MI, MTs, MA dan MAK, sampai saat ini data madrasah yang sudah melaksanakan kurikulum Merdeka sebanyak 66,6% dari 86.514,” ungkapnya.
Ia melanjutkan kurikulum 13 sudah tidak berlaku lagi dan mulai 27 Maret 2024 kurikulum yang berlaku adalah kurikulum Merdeka. Terima kasih kepada Jajaran KSKK semoga apa yang akan dirancang ini menjadi kenyataaan.
Dirjen Pendis Kemenag, Abu Rokhmad menyampaikan pentingnya KMA 450 dalam penerapan kurikulum merdeka.
“KMA No 450 merupakan langkah strategis untuk mewujudkan profil anak-anak didik menuju Indonesia emas 2045. Selain itu juga untuk mendorong penerapan Kurikulum Merdeka yang bertujuan meningkatkan kualitas pendidikan agama Islam di Indonesia,” paparnya.
Dengan merujuk pada kebutuhan zaman dan tantangan global, kurikulum ini dirancang untuk memperkuat karakter peserta didik serta mempersiapkan mereka dalam menghadapi dinamika global saat ini.
Untuk Kurikulum Merdeka jenjang RA, MI, MTS, MA, dan MAK, ia menyarankan agar kursil pendidikan segera mengacu kepada KMA 450 tahun 2024 yang baru saja diluncurkan, KMA 450 harus diberikan ruh.
“Mari bersama-sama kita menghidupkan KMA ini, agar anak-anak didik, betul-betul hidup dan mencapai mimpi kita semua dengan adanya inovasi, dan kreasi sebagai tugas kita, Kepala Madrasah, para Guru dan Pengawas untuk mensukseskan KMA No 450 Tahun 2024,” katanya.
Sementara itu, selaku Kepala Pusat Kurikulum dan Pembelajaran Kemendikbud Ristek, Yogi Anggraena menyampaikan, bila kurikulum sangat penting, supaya kita semua civitas mengikuti pedoman pemerintah.
“Agar capaian pemerintah, profil anak didik sesuai dengan apa yang ada dalam tujuan kurikulum itu sendiri,” ujarnya.
Dengan kerja sama dan sinergi antara Kanwil Kemenag melalui Bidang Pendidikan Madrasah, kepala madrasah, guru dan pengawas kita bisa mewujudkan madrasah maju, bermutu dan mendunia.