TPA Bahrul Hikmah Banjarsari Tanggamus Kelola Manajemen Santri Berbasis Digital
Tanggamus, NU Online Lampung
Taman Pendidikan Al-Qur’an (TPA) Bahrul Hikmah, Desa Banjarsari, Kecamatan Tanggamus menggunakan smart aplikasi untuk manajemen santri.
Hal tersebut disampaikan Pengajar TPA Bahrul Hikmah Banjarsari, Umi Khulaifah Nasir, Jumat (29/9/202).
Mendengar istilah TPA, pasti sudah tidak asing lagi di telinga masyarakat. TPA merupakan lembaga non formal dengan fungsi bimbingan belajar Al-Qur’an dan ilmu keagamaan yang secara umum diikuti oleh anak-anak usia 7-12 tahun.
“Pengelolaan manajemen hari ini menjadi permasalahan yang didapati oleh lembaga TPA tersebut, seperti manajemen yang kurang efisien dan transparan,” ujarnya kepada NU Online Lampung.
Kemudian termasuk masalah administratif, pengorganisasian, dan akuntabilitas. Yang paling sederhana adalah pengelolaan absensi santri yang banyak sekali tidak berbasis digital.
Dalam menghadapi dan memecahkan persoalan tersebut, TPA Bahrul Hikmah kini telah melakukan transformasi pengelolaan manajemen berbasis digital.
“TPA Bahrul Hikmah yang dikelola oleh Alfiyatun telah berusia 2 tahun sejak berdirinya, dari mulai satu kelas hingga sampai saat ini memiliki 3 kelas belajar dengan total siswa 67 santri,” tuturnya.
Ia melanjutkan, pengajar dan pengurus cukup kerepotan dalam mengontrol siswa dengan jumlah tersebut. Namun setelah menggunakan aplikasi Pesantren Smart digital (PSD) atau aplikasi manajemen berbasis digital yang terintegrasi, kini pengelolaan TPA lebih mudah.
“Aplikasi tersebut mengatur mulai dari absensi, laporan pencapaian hafalan, pembiayaan, dan seluruhnya jadi lebih mudah,” katanya.
Pengajar TPA Bahrul Hikmah, Ihwanudin Nasir mengatakan, aplikasi ini juga memudahkan para wali santri untuk memantau perkembangan kegiatan anaknya di TPA.
“Selain itu, TPA ini memiliki permasalahan lain yang mana siswa terus bertambah setiap tahunnya, namun fasilitas tempat apa adanya dan belum cukup nyaman,” katanya.
Ia mengatakan, seperti tempat yang terbuat dari papan dan hanya tersedia 1 kelas sehingga para siswa harus bergantian jam dalam belajar.
“Hal ini yang seharusnya menjadi perhatian masyarakat sekitar dan pemerintah setempat untuk ikut serta dalam memajukan lembaga tersebut,” tuturnya.
Salah satu Wali Santri, Nur Cholis menyampaikan, sangat terbantu karena kini bisa melihat perkembangan anaknya sejak dini melalui aplikasi yang diberikan oleh TPA Bahrul Hikmah.
“Dan ikut bangga karena di desanya terdapat TPA yang memiliki pemikiran maju dan tidak ketinggalan perkembangan transformasi di era yang modern seperti sekarang ini,” katanya.
Dengan upaya keras dan tekad kuat untuk mengatasi berbagai permasalahan yang dihadapinya, TPA Bahrul Hikmah di Desa Banjarsari, Kecamatan Wonosobo terus berkomitmen untuk memberikan pendidikan berkualitas.
Dan mendukung pertumbuhan spiritual anak-anak dalam komunitas mereka. Semoga upaya transformasi manajemen berbasis digital ini membawa perubahan positif dan memajukan pendidikan Al-Qur’an di wilayah tersebut.
(Mahfudz Nasir)
