Temu Dai Daiyah Se-Indonesia, Konsolidasi Nasional LD PBNU untuk Dakwah Kebangsaan dan Peradaban

Jakarta, NU Online Lampung

Lembaga Dakwah Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (LD PBNU) masa khidmah 2022-2027 menggelar acara Temu Dai Daiyah se-Indonesia di Jakarta, Kamis-Jumat (1-2/8/2024). Kegiatan tersebut mengusung tema Dakwah Merawat Jagat, Membangun Peradaban.

Acara ini menjadi ajang silaturahim nasional yang rutin dilakukan guna memperkuat konsolidasi dan meneguhkan kembali program kerja Lembaga Dakwah PBNU untuk keumatan dan kebangsaan.

Ketua LD PBNU, KH Abdullah Syamsul Arifin mengatakan, pertemuan ini bertujuan untuk menggalang sinergi antar dai dan daiyah di seluruh Indonesia dalam menjalankan dakwah yang menitikberatkan pada upaya menjaga dan merawat keberagaman. 

“Serta membangun peradaban yang adil, sejahtera, dan berkelanjutan. Temu Dai Daiyah se-Indonesia ini adalah momen strategis bagi kita semua untuk memperkuat kembali peran dakwah sebagai alat pemersatu bangsa,” ujarnya di Jakarta, Kamis (1/8/2024).

Ia melanjutkan, juga dalam menyongsong Hari Ulang Tahun (HUT) ke-79 Republik Indonesia (RI), tidak hanya merayakan kemerdekaan, tetapi juga menegaskan komitmen dalam merawat keberagaman dan membangun peradaban yang berkeadilan.

“LD PBNU terus berkomitmen untuk menjadi garda terdepan dalam menghadirkan dakwah yang menyejukkan, inklusif, dan berorientasi pada kesejahteraan umat dan bangsa,” ungkapnya.

Kegiatan ini juga menjadi momen penting dalam menyongsong HUT ke-79 RI, karena dihadiri para Ketua LD PWNU dari seluruh Indonesia di Jakarta untuk mengikuti Zikir dan Doa Kebangsaan 79 Tahun Indonesia Merdeka yang digelar di Istana Negara pada Kamis, (1/8/2024) malam.

Sekretaris LD PBNU, KH Nurul Badruttamam mengatakan, temu dai daiyah ini diharapkan dapat memberikan inspirasi dan motivasi bagi para dai dan daiyah di seluruh Indonesia dalam menjalankan tugas dakwah yang lebih inklusif dan relevan dengan perkembangan zaman.

“Konsolidasi ini penting untuk memastikan dakwah yang kita jalankan dapat menjawab tantangan zaman. Dalam semangat persatuan, kita bersama-sama bertekad untuk terus memperkokoh persatuan bangsa melalui dakwah yang mencerahkan dan membangun peradaban yang lebih baik untuk masa depan,” katanya.

Sementara itu, Ketua LD Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Lampung, David Rifai menyampaikan rasa syukur yang mendalam atas kesempatan yang Allah telah anugerahkan. 

“Betapa bersyukurnya saya dapat hadir pada momentum yang sangat penting ini. Selain menjadi ajang silaturahim antar sesama dai se-Indonesia, acara ini juga menjadi sebuah charge bagi kami para dai yang berasal dari daerah-daerah,” ujarnya. 

Menurutnya, begitu banyak ilmu yang didapat, terutama terkait strategi-strategi dakwah yang strategis dan memberi jawaban atas problematika keumatan yang tengah dihadapi para dai di daerah masing-masing. 

“Dan tentu kami berterima kasih yang sebesar-besarnya kepada LD PBNU yang telah memfasilitasi pertemuan ini, sekaligus membimbing dan memberi arahan kepada kami semua,” katanya.