Tabarrukan kepada Ulama, PKPT IPNU IPPNU UIN Raden Intan Gelar Ziarah Kubur

Bandar Lampung, NU Online Lampung

Menjelang libur perkuliahan, Pimpinan Komisariat Perguruan Tinggi (PKPT) Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) UIN Raden Intan Lampung melakukan ziarah kubur makam ulama dan leluhur di Bandar Lampung, Ahad (15/12/2024). 

Ziarah ini berlangsung selama satu hari dari pagi hingga sore. Dalam kegiatan tersebut diikuti oleh 75 orang yang terdiri dari Badan Pengurus Harian, Pengurus, dan Anggota PKPT IPNU IPPNU UIN Raden Intan Lampung.

Ketua PKPT IPNU UIN Raden Intan, Ahmad Fatoni mengatakan, ziarah makam ini dimaksudkan untuk mengirim doa kepada para ulama yang telah wafat.  

“Serta dalam rangka tabarukan dan mempererat hubungan silaturahim dengan para anggota PKPT IPNU IPPNU UIN Raden Intan. Tentunya dengan agenda yang dilangsungkan ini kita semua dapat berziarah ke makam para ulama dan tokoh NU,” ujarnya.

Ia mengatakan, juga untuk dapat terus meningkatkan dan mempererat hubungan batin kita dengan para anggota PKPT IPNU IPPNU. Selain melakukan ziarah, diadakan pula tahlil, yang dirangkai menjadi satu kesatuan dalam ziarah.

Para peziarah  sebelumnya berkumpul di gedung ICT UIN Raden Intan Lampung yang kemudian bersama-sama menuju lokasi pertama yaitu di Pondok Pesantren An Noor Bandar Lampung.

Adapun beberapa makam yang dikunjungi oleh PKPT IPNU IPPNU UIN Raden Intan Lampung di antaranya adalah makam Pendiri Pondok Pesantren An Noor Bandar Lampung, kemudian Pendiri Pondok Pesantren Al Hikmah Bandar Lampung, Makam Pahlawan, Makam Tubagus Yahya, dan Makam Tubagus Sangkrah.

Sesampainya di lokasi makam pendiri pondok pesantren An Noor Alm Prof KH S Noor Chozin Sufri bin H Sholeh, peziarah langsung menyempatkan membaca tawasul dan tahlil untuk mengirimkan doa.

Selepas berziarah ke makam pendiri Pondok Pesantren An Noor, PKPT IPNU IPPNU berziarah ke makam pendiri Pondok Pesantren Al Hikmah Bandar Lampung. Kemudian dilanjutkan ke Makam Pahlawan, makam Tubagus Yahya sekaligus istirahat dan shalat Dzuhur, terakhir ke makam Tubagus Sangkrah.

(Susi Meldayani)