Selaraskan Kebijakan, Unila Gelar Seminar Kebijakan dan Agenda Riset Nasional
Senin, 3 April 2023 | 19:17 WIB
Dian Ramadhan
Penulis
Bandar Lampung, NU Online Lampung
Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Lampung (Unila) menyelenggarakan seminar dan diskusi mengenai kebijakan dan agenda riset nasional tahun 2023 di ruang sidang utama lantai 2 Rektorat.
Kegiatan dihadiri oleh Wakil Rektor Bidang Akademik Unila, Wakil Rektor Bidang Umum dan Keuangan Unila, para dekan beserta wakilnya, Direktur Pascasarjana, Ketua Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah (Balitbangda) Provinsi Lampung, perwakilan LPPM Universitas Malahayati, Universitas Muhammadiyah, Darmajaya, dan Umitra.
Ketua LPPM Unila, Habibullah Jimad menyampaikan, acara ini dilatarbelakangi oleh adanya transformasi kebijakan dan sistem yang dibangun oleh Direktorat Riset, Teknologi, dan Pengabdian Kepada Masyarakat (DRTPM) Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi (Ditjen Dikti).
“Tujuan kegiatan ini adalah bagaimana penyelarasan kebijakan dan adegan riset nasional yang dikoordinasikan oleh DRTPM Ditjen Dikti dengan Universitas Lampung. Sehingga kegiatan dan riset yang kita lakukan selaras dengan apa yang sudah diagendakan oleh DRTPM Ditjen Dikti,” ujarnya, Sabtu (1/4/2023)
Ia mengatakan, berbagai transformasi tersebut perlu untuk diketahui oleh para peneliti agar dapat diselaraskan dengan kebijakan dan sistem yang ada di Unila.
“Kegiatan ini juga menjadi crash program LPPM Unila dalam rangka menyusun agenda riset ke depan. Adapun tagline yang dibangun di LPPM yakni bagaimana kegiatan ini menjadi penguatan Unila, sebagai Center of Excellence melalui kolaboratif riset multi stakeholders, sebagaimana visi yang telah disampaikan Rektor Unila beberapa waktu lalu,” ungkapnya dilansir dari laman Unila.
Seminar dan Diskusi nenghadirkan narasumber Direktur Riset, Teknologi dan Pengabdian kepada Masyarakat Ditjen Dikti, Prof Faiz Syuaib.
Rektor Unila, Prof Lusmeilia Afriani mengatakan, Unila memiliki kurang lebih 1200 dosen, dengan kebijakan dosen harus melakukan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat. Saat ini 95% dosen dilaporkan telah mengikuti dua kegiatan tersebut
“Pendanaan internal untuk kedua kegiatan tersebut berasal dari hibah LPPM. Bagi yang tidak mendapatkan hibah LPPM, hibah akan difasilitasi oleh fakultas masing-masing,” ujarnya saat membuka seminar dan diskusi itu.
Lanjutnya Unila memiliki skema penelitian yang beragam, namun dua tahun terakhir ini para dosen antusias mengikuti skema Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) yang merupakan program Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud). Program ini juga dilakukan sebagai wujud mendukung program Kemendikbudristek RI.
Ia berharap dengan kehadiran Prof Faiz sebagai narasumber, dapat meningkatkan semangat para dosen peneliti. Selain itu diharapkan juga lebih banyak peneliti yang berhasil mendapatkan hibah penelitian tahun depan.
Dalam kesempatan itu juga disampaikan progres kegiatan yang dilakukan LPPM Unila seperti kolaborasi dengan pemerintah dan profesional, kerja sama dengan perguruan tinggi luar negeri di riset kopi melalui membangun konsorsium dengan Universitas Syah Kuala, Universitas Hasanuddin, Universitas Gadjah Mada, Institut Pertanian Bogor (IPB), dan Universitas Jember.
LPPM Unila juga menjalin kerja sama dengan berbagai Non-Governmental Organization (NGO) dan lembaga filantropi seperti Bakrie Center Foundation serta Indonesian Rhino Initiative dalam melakukan gerakan bersama penanggulangan tuberkulosis dan pelaksanaan ekosistem di Taman Nasional Way Kambas.
Terpopuler
1
Shalat Idul Adha Jatuh pada Hari Jum’at, Apakah Tetap Shalat Jumat?
2
Peserta Membeludak, Pelatihan Kang Jalal LTMNU Pringsewu Berlangsung Sukses
3
Khutbah Idul Adha: Marilah Kita Belajar Ketegaran Jiwa dari Nabi Ismail
4
Bacaan Doa dan Dzikir saat Wukuf di Arafah
5
Pelatihan Kang Jalal NU Pringsewu: Sembelihan Kurban Harus Baik dan Halal, Ini Alasannya
6
Shalat Idul Adha: Sejarah, Dalil, Niat dan Tata Caranya
Terkini
Lihat Semua