• logo nu online
Home Warta Syiar Bahtsul Masail Keislaman Khutbah Teras Kiai Pernik Kiai Menjawab Pendidikan Opini Literasi Mitra Pemerintahan Ekonomi Tokoh Seni Budaya Lainnya
Jumat, 29 Maret 2024

Warta

Rakor Muslimat Lampung Barat, Ketua: Muslimat NU Bukan Hanya Sekadar Ibu-Ibu Pengajian

Rakor Muslimat Lampung Barat, Ketua: Muslimat NU Bukan Hanya Sekadar Ibu-Ibu Pengajian
Rapat Koordinasi Muslimat NU Lampung Barat di Gedung PCNU
Rapat Koordinasi Muslimat NU Lampung Barat di Gedung PCNU

Lampung Barat, NU Online Lampung
Muslimat NU merupakan salah satu Badan Otonom (Banom) NU yang menjadi wadah bagi kaum ibu Nahdliyin. Hampir di setiap daerah, Muslimat NU selalu akrab dengan pengajian, hingga muncul anggapan di masyarakat bahwa kegiatan Muslimat NU (MNU) hanya sebatas pengajian. 

 

Menghadapi stereotip yang mengkerdilkan Muslimat, Syahyana, selaku Ketua PC MNU Lampung Barat saat menyampaikan sambutan pada Rapat Koordinasi (Rakor) PC Muslimat NU Lampung Barat di Gedung PCNU Lampung Barat, Minggu (9/1/22) menegaskan, bahwa kegiatan Muslimat terutama di wilayah Lampung Barat tidak hanya sekedar pengajian, “Kegiatan Muslimat NU tidak sekadar pengajian”, ujar Syahyana. 

 

Ia menginginkan, seluruh pengurus Muslimat baik PC maupun PAC memberikan sumbangsih aksi nyata kepada masyarakat. Sehingga masyarakat dapat merasakan kehadiran Muslimat NU melalui berbagai program yang dibuat dan menghilangkan anggapan bahwa Muslimat hanya identik dengan pengajian. Muslimat NU Lampung Barat punya 6 bidang kerja, dan setiap bidangnya memiliki berbagai macam Progja.

 

Syahyana menjelaskan, Muslimat NU memiliki 6 bidang kerja.  Keenam bidang tersebut di antaranya ialah bidang sosial, bidang kesehatan, bidang ekonomi dan tenaga kerja, bidang pendidikan, bidang dakwah, dan bidang organisasi. Syahyana berharap seluruh bidang tersebut dapat bekerja dengan maksimal.

 

Lebih lanjut Syahyana mengatakan, pada bidang ekonomi dan tenaga kerja, Muslimat NU Lampung Barat telah memiliki koperasi yang berbadan hukum. Selain itu ia juga mengatakan bahwa, "Muslimat NU Lampung Barat juga memiliki 4 mesin jahit, 1 mesin obras, 1 mesin bordir, dan 1 mesin lubang kancing. Seluruh sumber daya tersebut dapat dimanfaatkan untuk mendukung program Muslimat di tengah masyarakat,” tegasnya. 

 

Selain itu, ia juga akan mendorong Muslimat untuk memanfaatkan koperasi yang telah dibentuk dengan membuat produk-produk yang dapat dijual kepada masyarakat umum. 

 

Syahyana berencana mengadakan pelatihan kerja, berupa menjahit dan membuat kue. Ia juga berencana mendatangkan pekerja ahli untuk menjadi mentor selama pelatihan kerja tersebut. “Saya minta setiap PAC mengirimkan 2 utusan untuk mengikuti pelatihan kerja tersebut,” tuturnya. 

 

Sementara pada bidang lainnya, Syahyana berencana membuat bakti sosial event berobat gratis yang bekerjasama dengan Puskesmas, serta penguatan identitas Muslimat dengan membuat plang pengurus Muslimat NU mulai dari PC hingga pengurus ranting. Selain plang, pengurus juga harus selalu memakai atribut Muslimat ketika melakukan kegiatan seperti bakti sosial.

 

Ia menyadari, pengurus Muslimat Lampung Barat belum memiliki kekuatan sempurna untuk banyak berkontribusi langsung kepada masyarakat. Meski begitu, Syahyana mengajak para pengurus untuk meningkatkan peran Muslimat melalui implementasi Progjanya. "Sehingga masyarakat dapat sadar kehadiran dan sumbangsih Muslimat NU. Adapun dari 15 Kecamatan di Lampung Barat, baru 9 yang terbentuk pengurus PAC,” tuturnya. 

 

Meski begitu, Syahyana mengajak seluruh pengurus terutama yang hadir dalam Rakor, untuk berani mengambil peran lebih. Ia mengajak para pengurus PAC menghadirkan Program Kerja (Progja) yang tidak hanya memberikan manfaat ukhrawi, namun juga manfaat duniawi.

(M. Ulil Hidayat)


Editor:

Warta Terbaru