Surabaya, NU Online Lampung
Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Timur bertekad mewujudkan fasilitas pelayanan kesehatan bagi masyarakat dalam rangka menuju satu abad NU. Hal itu berupa 100 fasilitas kesehatan, yakni rumah sakit dan klinik kesehatan di setiap Majelis Wakil Cabang (MWC) NU dan Cabang NU di Jawa Timur.
Pendirian 100 rumah sakit dan klinik kesehatan itu, merupakan perwujudan dari tiga agenda PWNU Jatim yang telah dicanangkan sebelum masa pandemi Covid-19. Dua agenda lainnya, pendirian 100 Baitul Maal wa-Tamwil (BMT) Syariah dan 100 Studio Digital di provinsi ini.
Menurut Wakil Ketua PWNU Jawa Timur, KH Abdus Salam Shohib, dari total 45 cabang NU di Jawa Timur, ditarget setiap PCNU mendirikan Rumah Sakit dan pada setiap MWC NU mendirikan tiga Klinik Pratama. Namun ada kekecualian pada cabang yang kecil, PCNU Kencong Jember.
"PCNU di kepulauan, seperti PCNU Masalembo dan PCNU Kangean, serta PCNU Bawean menjadi perhatian khusus. Kami siapkan dana guna program tersebut agar bisa diwujudkan secara optimal," tutur Gus Salam, panggilan akrabnya, dalam keterangan pada pers, Kamis (3/3/2022).
Terkait hal itu, guna menyusun program yang berorientasi pada pelayanan umat menjelang satu abad NU, PWNU Jawa Timur sudah menggelar Forum Group Discussion (FGD) Kesehatan, pada Rabu 2 Maret 2022 kemarin, di Ruang Pertemuan KH Wahab Hasbullah Kantor PWNU setempat.
Kegiatan ini dihadiri para dokter yang tergabung dalam Asosiasi Rumah Sakit NU (ARSINU) dipimpin Dokter Zulfikar As'ad, para aktivis Lembaga Kesehatan NU Jawa Timur dibawah dipimpin Dokter Hidayatullah.
Hadir pula Ketua PWNU Jawa timur KH Marzuki Mustamar dan Rais Syuriah PBNU yang juga Ketua Panitia Harlah ke-99 NU, Prof KH Abdul A'la Basyir hadir memberi sambutan.
Gus Salam menegaskan, NU berusaha memaksimalkan orientasinya dalam pelayanan umat, dan salah satu yang strategis adalah keberadaan fasilitas kesehatan (faskes).
"Keberadaan rumah sakit, klinik kesehatan dan fasilitas kesehatan lainnya, sangat penting. Apalagi ketika bangsa Indonesia dan dunia mengalami pandemi Covid-19 yang berkepanjangan," tuturnya.
Dia menambahkan, bila kita menyadari pentingnya faskes milik sendiri, maka akan lebih maksimal dan optimal dalam melayani masyarakat.
"Pendirian rumah sakit dan klinik kesehatan milik NU sangat potensial. Selain dapat melakukan pelayanan kesehatan juga dapat dijadikan sebagai ajang dakwah. Kita tahu, dakwah dengan cara memberikan pelayanan jauh lebih menyentuh dari pada hanya narasi-narasi keagamaan,” tutur Gus Salam, yang juga Pengasuh Pondok Pesantren Mambaul Ma'arif Denanyar Jombang.
FGD merumuskan beberapa poin dalam rangka menunjang pendirian faskes NU tersebut. Salah satu poin yang dirumuskan ialah adanya panduan teknis kepada PCNU dan MWC yang hendak mendirikan rumah sakit atau faskes lainnya.
“Selain itu, kita akan mengusulkan kepada PWNU Jawa Timur untuk membuat Ad Hoc yang fokus untuk mengawal berdirinya faskes di lingkungan NU. Serta ke depan kita akan mendirikan minimal tiga pilot project Klinik Pratama,” tutur Gus Salam.
Dalam pertemuan tersebut, dari Pemerintah Provinsi Jawa Timur, hadir mewakili Gubernur Jatim, Ketua Tim Tracing Satgas Covid-19 yang juga Direktur Rumah Sakit Saiful Anwar Malang, Dokter Kohar Hari Santoso.
Dalam penjelasannya, Kohar mengatakan, saat ini di Jawa Timur terdapat 33 rumah sakit NU, sedangkan fasilitas kesehatan lainnya ada 60 poliklinik.
Kepemilikan fasilitas kesehatan NU ada tiga yaitu murni di bawah NU dan Muslimat, lembaga di bawah naungan NU dan fasilitas kesehatan yang dimiliki oleh anggota NU.
Dari FGD ini juga dijelaskan bagaimana cara untuk mengembangkan fasilitas kesehatan yang dimiliki NU seiring semangat menyongsong satu abad khidmat NU khususnya di bidang kesehatan.
"Stressing diadakan FGD Kesehatan ini tentang membangkitkan semangat teman-teman Nahdhiyin untuk mendirikan atau mengembangkan fasilitas kesehatan NU baik rumah sakit atau poliklinik. PWNU punya cita cita menyongsong satu abad NU, faskes-faskes NU di Jawa Timur semakin berkembang dan bertambah," ujarnya.
(Ila Fadilasari)
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: Ilmu dan Adab Lebih Tinggi daripada Nasab
2
3 Hal yang Perlu Diperhatikan dalam Membangun Masjid
3
Khutbah Jumat: Bijak dalam Bermedia Sosial
4
Hindari Tafsir Liberal dan Radikal pada Pancasila
5
PCNU Pringsewu Imbau Masyarakat Senantiasa Menjaga Kondusifitas Daerah
6
Pernikahan, Ibadah Paling Panjang dalam Kehidupan Manusia
Terkini
Lihat Semua