Warta

Pokjaluh Lampung Gelar Rakerwil, Tekankan Peran Penyuluh Agama di Era Digital

Kamis, 26 September 2024 | 16:05 WIB

Pokjaluh Lampung Gelar Rakerwil, Tekankan Peran Penyuluh Agama di Era Digital

Kabid Penaiszawa Kemenag Lampung H Erwinto saat memberikan sambutan Rakerwil Pokjaluh Lampung. (Foto: Istimewa)

Bandar Lampung, NU Online Lampung

Kelompok Kerja Penyuluh (Pokjaluh) Agama Islam Lampung menggelar Rapat Kerja Wilayah (Rakerwil) di Aula Sai Batin Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Agama (Kemenag) Provinsi Lampung, Kamis (27/9/2024).

 

Kegiatan tersebut mengusung tema Penyuluh Agama Kreatif, Inovatif, dan Adaptif. Kegiatan ini bertujuan untuk memperkuat peran penyuluh agama dalam menghadapi perkembangan zaman dan meningkatkan sinergi dalam dakwah yang efektif.

 

Kepala Bidang Penerangan Agama Islam dan Pemberdayaan Zakat dan Wakaf (Penaisberzawa), Erwinto, menekankan pentingnya peran penyuluh agama untuk terus mengikuti perkembangan zaman. 

 

“Penyuluh agama tidak hanya perlu memahami ajaran agama secara mendalam, tetapi juga harus siap beradaptasi dengan perubahan teknologi, regulasi, dan dinamika sosial yang semakin kompleks,” ujarnya mewakili Kepala Kanwil Kemenag Lampung, H Puji Raharjo.

 

Ia melanjutkan, hal ini sejalan dengan visi Pokjaluh yang senantiasa berupaya agar penyuluh agama mampu memberikan bimbingan yang relevan, adaptif, dan efektif dalam menghadapi kebutuhan masyarakat yang semakin beragam.

 

“Penyuluh agama harus mampu mengikuti perkembangan zaman, baik dari sisi teknologi, regulasi, maupun isu sosial yang berkembang di masyarakat. Hal ini penting agar penyuluh agama dapat memberikan bimbingan yang relevan dan sesuai dengan kebutuhan masyarakat saat ini,” ungkapnya 

 

Dalam era digital, Erwinto menyoroti pentingnya penggunaan teknologi untuk memperluas jangkauan dakwah. Penyuluh agama, menurutnya, harus mampu memanfaatkan platform digital seperti media sosial dan situs web untuk menyampaikan nilai-nilai keagamaan secara lebih luas dan mudah diakses.

 

“Teknologi adalah alat penting dalam dakwah modern. Penyuluh agama bisa menggunakan media sosial untuk menjangkau kalangan muda yang aktif di dunia digital. Ini merupakan cara efektif menyebarkan pesan positif dan nilai-nilai agama,” ujarnya.

 

Sementara itu, Ketua Pokjaluh Provinsi Lampung, H M Ali menekankan bahwa penyuluh agama harus mampu beradaptasi dengan kemajuan teknologi dan sosial budaya. 

 

“Penyuluh agama tidak hanya dituntut menyampaikan pesan dakwah dengan cara konvensional, tetapi juga harus kreatif, inovatif, dan adaptif dalam memanfaatkan berbagai media untuk menyentuh masyarakat,” ujarnya.

 

Acara dimulai dengan laporan kegiatan oleh Sekretaris Pokjaluh Lampung dan dilanjutkan dengan sesi diskusi serta penyusunan program kerja. 

 

Rakerwil ini juga menjadi ajang evaluasi program yang telah berjalan sebelumnya, sekaligus forum untuk merumuskan strategi baru dalam menyebarkan dakwah yang lebih efektif, terutama di tengah tantangan era digital dan modernisasi.

 

Para peserta berkomitmen untuk terus meningkatkan kreativitas dan inovasi dalam dakwah serta bekerjasama dalam membina masyarakat demi terciptanya kehidupan yang lebih harmonis dan berakhlak mulia di Provinsi Lampung.

 

Kegiatan tersebut dihadiri seluruh pengurus wilayah Pokjaluh Provinsi Lampung dan perwakilan kabupaten/kota se-Provinsi Lampung.