Pringsewu, NU Online
Ketua Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Pringsewu, Lampung mengingatkan kepada pengurus dan warga NU khususnya yang sudah mengikuti pendidikan kader penggerak untuk benar-benar melakukan pergerakan untuk kemaslahatan umat. Pergerakan tersebut harus dilakukan dengan ikhlas dan istiqamah untuk meraih keberkahan.
“Namanya kader penggerak, ya harus bergerak. Banyak hal yang bisa dilakukan untuk melakukan pergerakan di tengah-tengah masyarakat sesuai dengan kapasitas dan kondisi yang ada,” ungkapnya di sela-sela kegiatan Pendidikan Kader penggerak Nahdlatul Ulama (PKPNU) angkatan ke VII Kabupaten Pringsewu, Jumat (26/11/2021).
Penguatan ke-NU-an yang didapat dalam pendidikan bisa menjadi modal penting dalam menentukan pergerakan selanjutnya. Akan lebih maksimal, tambahnya, para kader melakukan pergerakan dengan sesama kader dan berkoordinasi dengan kepengurusan NU, badan otonom, atau lembaga di setiap tingkatannya.
“Ide-ide kecil bisa menjadi sesuatu yang besar jika benar-benar dilakukan dengan ikhlas dan istiqamah,” lanjutnya.
Pergerakan para kader imbuhnya, akan semakin meningkatkan komitmen dalam ber-NU dan akan memperkuat harakah (pergerakan), amaliah (ibadah), ghirah (semangat), fikrah (pola pikir) an-Nahdliyah. Ke empat hal ini harus terintegrasi dalam satu langkah dan menjadi inspirasi bagi warga NU lainnya.
“Semangat para kader harus terus dipertahankan dan ditingkatkan untuk menginspirasi warga NU lainnya agar terus bergerak,” harapnya.
Sementara Mustasyar PCNU Pringsewu KH Sujadi mengatakan bahwa tujuan kaderisasi adalah untuk memperkuat, mengamankan, mempertahankan dan mentransformasikan nilai-nilai perjuangan Nahdlatul Ulama dalam menggerakkan umat untuk menjalankan kehidupan keagamaan, sosial, berbangsa dan bernegara.
"PKPNU ini pada hakikatnya adalah upaya pematangan dan peningkatan kualitas organisasi, sehingga keberadaan NU manfaatnya betul-betul terasa,” ujar sosok kiai yang juga Bupati Pringsewu tersebut saat membuka acara PKPNU angkatan ke-7.
Sampai dengan angkatan ke-7 ini sudah banyak kader-kader yang mampu menunjukkan pergerakan nyata dan komitmennya dalam mewujudkan harapan tersebut. Namun idealnya, tidak hanya sebagian yang bergerak. Semua kader yang menjadi alumni PKPNU harus memiliki pergerakan nyata untuk wujudkan hasil nyata yang dapat dirasakan semua. (Muhammad Faizin)
