• logo nu online
Home Warta Syiar Bahtsul Masail Keislaman Khutbah Teras Kiai Pernik Kiai Menjawab Pendidikan Opini Literasi Mitra Pemerintahan Ekonomi Tokoh Seni Budaya Lainnya
Sabtu, 20 April 2024

Warta

Perkuat Pemahaman Organisasi, PMII UIN Raden Intan Adakan Orientasi dan Rapat Kerja

Perkuat Pemahaman Organisasi, PMII UIN Raden Intan Adakan Orientasi dan Rapat Kerja
Opus dan Raker PMII Rayon Tarbiyah UIN Raden Intan
Opus dan Raker PMII Rayon Tarbiyah UIN Raden Intan

Bandar Lampung, NU Online Lampung

Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Rayon Tarbiyah Komisariat UIN Raden Intan mengadakan kegiatan Orientasi Pengurus (Opus) dan Rapat Kerja (Raker) sebagai penguatan pemahaman organisasi kader. Kegiatan ini berlangsung pada Sabtu-Ahad (26-27/3/2022) di Padepokan Avathar Jl Antara 1, Kecamatan Tanjung Karang Barat, Bandar Lampung.

 

Orientasi Pengurus dan Rapat Kerja menghadirkan beberapa narasumber di antaranya Abdul Muluk Ketua Lembaga Kajian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (Lakpesdam) Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kota Bandar lampung, Hizbullah Pendamping Program Keluarga Harapan Kabupaten Tanggamus, dan Doni Setiawan Demisioner Ketua 1 Pengurus Cabang (PC) PMII Bandar Lampung periode 2021-2022.

 

Demisioner PC PMII, Doni Setiawan menyampaikan materi tentang keorganisasian. Ia mengatakan Opus dan Raker penting untuk sebuah organisasi, apalagi PMII adalah sebuah organisasi pengkaderan yang menjunjung tinggi nilai intelektual anggota dan kader. 

 

“Untuk mewujudkan proses pengkaderan yang maksimal diperlukan Orientasi Pengurus dan Rapat Kerja, supaya dalam menjalankan roda organisasi dalam satu periode kepengurusan mempunyai manajemen yang baik dalam mengelola dan mengatur proses kaderisasi di internal organisasi,” ungkapnya.

 

Sementara Ketua Lakpesdam PCNU Bandar Lampung, Abdul Muluk mengatakan, perubahan itu merupakan sebuah keniscayaan. Perubahan itu mutlak, maka yang harus kita buat adalah bersahabat dengan perubahan.

 

“PMII merupakan organisasi mahasiswa yang dilahirkan dari rahim Nahdlatul Ulama organisasi Islam terbesar di dunia. Pengurus Rayon serta warga pergerakan harus mengembalikan tradisi-tradisi mengkaji dan berpikir intelektual yang mulai terkikis akibat badai covid-19 yang menggangu aktivitas kehidupan serta proses kegiatan belajar dengan sistem daring dan luring,” ujarnya.

 

Lebih lanjut ia mengatakan kader PMII Tarbiyah harus bisa menjadi yang di tengah dalam proses pengkaderan di kampus UIN Raden Intan, kampus umum di Bandar Lampung bahkan kampus di Provinsi Lampung.

 

Kegiatan tersebut mengusung tema, “Optimalisasi budaya organisasi demi terwujudnya Rayon Tarbiyah yang berkualitas dan beritegritas.”

(Sunarto)


Warta Terbaru