Bandar Lampung, NU Online Lampung
Tanggal 11 Juli 2022 merupakan Hari Lahir (Harlah) ke-19 NU Online. Sejumlah tokoh NU maupun Nahdliyin memberikan apresiasi atas pencapaiannya.
Seperti dikemukakan Ketua Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Bandar Lampung, Ustadz Ichwan Adji Wibowo, kehadiran NU Online menjadi sangat penting dan strategis.
“NU dengan konsepsi tawasut atau wasatiah-nya harus mampu mengisi ruang-ruang algoritma media sosial di era mutakhir yang sangat mobile dan dinamis ini, seperti yang dilakukan oleh NU Online,” ujarnya kepada NU Online Lampung, Selasa (12/7/2022).
Lebih lanjut ia mengatakan tidak saja bagi eksistensi Jami’yyah NU di era teknologi informasi, tapi juga dalam rangka mengawal dan memastikan Islam Ahlussunnah wal Jama’ah An-Nahdliyah sebagai bentuk peradaban dunia yang damai dan berkemaslahatan
“Alhamdulillah, kehadiran NU Online telah mendapat tempat dan respon yang sangat baik, sehingga telah mampu menjadi media online papan atas di Indonesia,” ungkapnya.
Di umur 19 tahun ini, diharapkan ke depan reputasi dan kapasitas NU Online harus terus dipacu agar tidak tertinggal dan mampu memimpin serta menjadi rujukan utama mayoritas pengguna informasi media online.
Sementara Pemimpin Redaksi NU Online, Ivan Aulia Ahsan mengatakan, saat ini NU Online terus berbenah. NU Online tidak berhenti melakukan berbagai pengembangan agar tetap meraih kepercayaan publik. Bahkan, ia optimis NU Online dapat bersaing dengan media-media arus utama mulai tahun depan. Tak hanya itu, NU Online juga terus melakukan perbaikan pada layanan keagamaan yang terdapat dalam NU Online Super App.
“Dalam rentang 19 tahun itu, kami terus berupaya mengembangkan diri dari segi kedalaman, kualitas, dan variasi konten. Tiga hal inilah yang kami pertahankan untuk meraih kepercayaan publik,” ungkapnya sebagaimana dilansir dari NU Online.
Menurut Ivan, posisi NU Online sebagai media pemberitaan berbasis komunitas sekaligus media keislaman saat ini sudah semakin mantap. Berdasarkan data pemeringkatan website hingga tahun lalu, NU Online menjadi salah satu rujukan teratas bagi umat Islam Indonesia. Ia bahkan menyebut bahwa semboyan Beranda Islam Indonesia bukan lagi sekadar jargon. (Dian Ramadhan)
