Warta

PBNU Siap Lanjutkan Agenda Konsolidasi, Teken MoU dengan 6 Kementerian dan Lembaga Negara

Rabu, 5 Februari 2025 | 15:34 WIB

PBNU Siap Lanjutkan Agenda Konsolidasi, Teken MoU dengan 6 Kementerian dan Lembaga Negara

Ketua Umum PBNU, KH Yahya Cholil Staquf pada pembukaan Munas Alim Ulama dan Konbes NU di Hotel Sultan, Jakarta Selatan, pada Rabu (5/2/2025). (Foto: NU Online/Suwitno)

Jakarta, NU Online Lampung

Ketua Umum (Ketum) Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), KH Yahya Cholil Staquf mengaku telah siap melanjutkan agenda konsolidasi yang sebelumnya telah dirancang dari tahapan pertama hingga keempat. Saat ini, telah masuk fase keempat yaitu melanjutkan agenda.


Hal itu disampaikan pada pembukaan Musyawarah Nasional (Munas) Alim Ulama dan Komferensi Besar (Konbes) NU sebagai rangkaian acara Hari Lahir (Harlah) Ke-102 NU di Hotel Sultan, Jakarta Selatan, Rabu (5/2/2025).


“Semua telah berhasil kita laksanakan dengan baik dan sambil meneruskan berbagai macam agenda yang memang sudah berjalan dengan baik, maka saat ini kita masuk fase keempat yaitu fase gaspol untuk melaksanakan agenda-agenda Nahdlatul Ulama,” ujar Gus Yahya.


Gus Yahya menerangkan bahwa fase agenda konsolidasi ini telah dijalankan tanpa henti dengan mengerahkan segala daya kekuatan sejak awal kepengurusan. “Kita ini mulai dari fase konseptualisasi design-design yang hendak kita kembangkan, fase kampanye untuk membangkitkan semangat baru untuk membangkitkan moral seluruh jajaran kader dan warga Nahdlatul Ulama,” ungkapnya.


Tak hanya itu, ia mengungkapkan bahwa bersama jajarannya telah melaksanakam secara besar-besaran melalui rangkaian peringatan Harlah 1 Abad NU dan disusul dengan konsolidasi pelaksanaan dari berbagai design yang dibuat untuk menemukan model strategi implementasinya.


“Alhamdulillah ini bertepatan dengan pemerintahan baru di bawah Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka dan kita tidak menunggu terlalu lama untuk segera berkonsolidasi juga segera bergabung di dalam kerangka kerja dari pemerintahan baru ini dengan visi yang telah ditetapkan yang disebut dengan asta cita itu,” tuturnya.


Bahkan, dalam acara pembukaan Munas-Konbes itu, Gus Yahya melakukan penandatangan nota kesepemahaman sebagai upaya untuk menjalankan agenda-agenda NU ke depannya.

 

“Dan alhamdulillah kita telah memiliki di samping kesepakatan-kesepakatan kerjasama yang lama yang masih berlangsung hingga sekarang tanpa jeda juga kesepakatan baru kita tanda tangani nota-nota kesepahaman-kesepahaman yang baru,” katanya.


Usai sambutan, Ketum PBNU langsung menandangani nota kesepahaman atau Memorandum of Understanding (MoU) dengan tiga menteri dan tiga lembaga tinggi negara.

 
  1. Gus Yahya menandatangani soal Hak Asasi Manusia (HAM) bersama Wakil Menteri HAM Mugianto.
  2. Gus Yahya menandatangani MoU soal pekerja bersama Menteri P2MI, Abdul Kardi Karding.
  3. Penandatanganan MoU soal ketahanan negara yaitu antara Gus Yahya dengan Gubernur Lemhannas, Tb Ace Hasan Syadzili
  4. Penandatanganan MoU soal pangan antara Gus Yahya dengan Dirut Perum Bulog Wahyu Suprayono.
  5. Penandatanganan MoU soal Program Makan Bergizi Gratis (MBG) antara Gus Yahya dengan Kepala BGN Dadan Hindayana.
  6. Penandatanganan MoU soal pengembangan perempuan anak antara Gus Yahya dengan Menteri PPPA, Arifatul Choiri Fauzi.