Optimalisasi Zakat Digital, LAZISNU PWNU Lampung Gelar Bimtek Pengelolaan ZIS Berbasis Web

Bandar Lampung, NU Online Lampung

Lembaga Amil Zakat, Infak, dan Sedekah Nahdlatul Ulama (LAZISNU) Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Lampung menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) Pengelolaan zakat, infak, dan sedekah ZIS Berbasis Web.

Kegiatan yang berlangsung di Private Homestay Berlian Bandar Lampung pada Selasa (15/4/2025) ini dihadiri oleh 25 peserta dari berbagai cabang LAZISNU se-Provinsi Lampung.

Direktur Eksekutif LAZISNU PWNU, Enny Puji Lestari dalam laporannya menyampaikan bahwa Bimtek ini merupakan bagian penting dari strategi peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) pengelola LAZISNU.

“Upaya peningkatan kompetensi melalui Bimtek ini menjadi kunci dalam menghadapi tantangan pengelolaan ZIS. Dengan SDM yang mumpuni, kita bisa mengoptimalkan penggunaan teknologi website untuk pelayanan yang lebih profesional kepada masyarakat,” ujarnya.

Wakil Ketua PWNU Lampung, Prof H Alamsyah menekankan pentingnya pengelolaan ZIS yang akuntabel, karena informasi terkait pengelolaan ZIS sangat penting.

“Perlu adanya transparansi alokasi pengelolaan agar kepercayaan masyarakat terus meningkat dan keberkahan dana ZIS dapat dirasakan oleh seluruh mustahik,” ungkapnya.

Sementara itu, Sekretaris PWNU Lampung, H Hidir Ibrahim dalam arahannya menyampaikan dukungan penuh terhadap kegiatan bimtek ini. Bimtek ini penting karena membahas mengenai dasar zakat.

“Bagaimana pengelolaan zakat menggunakan website, mulai dari penghimpunan dana, pendistribusian hingga laporan dana ZIS,” katanya sekaligus membuka bimtek pengelolaan zakat berbasis web itu.

Narasumber utama, Pakar Sistem Informasi dari Tim Titik Terang, Ekky Fauzan dalam paparannya, memperkenalkan fitur-fitur utama website seperti portal donasi online, dashboard pengelolaan dana, sistem pelaporan otomatis, dan integrasi dengan layanan pembayaran digital.

“Website ini akan menjadi solusi bagi tantangan pengumpulan dan distribusi zakat di era digital. Selain memudahkan muzakki untuk berdonasi, sistem ini juga meningkatkan transparansi melalui laporan real-time yang bisa diakses publik,” papar pengembang website LAZISNU itu didampingi Tim Titik Terang yaitu Hazar Hamzah, Neti Puspita, dan Ani Oktaviani.

Peserta Bimtek mendapatkan pelatihan komprehensif mulai dari manajemen user, input data mustahik dan muzakki, pengelolaan transaksi, hingga pembuatan laporan keuangan melalui sistem. Mereka juga diberi kesempatan untuk praktik langsung dengan didampingi tim teknis.

Rencana tindak lanjut dari kegiatan ini adalah implementasi website LAZISNU di seluruh cabang dalam waktu satu bulan ke depan, serta monitoring dan evaluasi secara berkala untuk memastikan efektivitas sistem.

Bimtek yang berlangsung ini diharapkan dapat meningkatkan kapasitas pengelola LAZISNU dalam mengoptimalkan teknologi untuk penghimpunan dan penyaluran ZIS yang lebih efektif, transparan, dan profesional.

(Sri Furyani)