MWCNU Bekri Gelar Safari Ramadhan, Ajang Silaturahim dan Sosialisasi Program

Lampung Tengah, NU Online Lampung 

Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) dan Badan Otonom (Banom) NU Kecamatan Bekri, Kabupaten Lampung Tengah menggelar Safari Ramadhan di Masjid Al Ikhlas Dusun 5 Kampung Kesumadadi, Jumat (7/3/2025) malam.

 

Safari Ramadhan itu rencananya akan diselenggarakan di beberapa masjid dan mushala lainnya. Dalam kegiatan itu diisi dengan buka bersama, shalat tarawih serta sosialisasi program NU. 

 

Ketua MWCNU Bekri, Sutiono menyampaikan kegiatan safari Ramadhan ini juga dilaksanakan untuk ini untuk silaturahim antar Nahdliyin. 

 

"Agar masyarakat juga mengenal pengurus. Selain itu, tujuannya adalah amaliah Ahlussunnah wal Jama'ah ini terjaga," katanya.

 

Ia melanjutkan, kegiatan ini dilakukan juga agar tidak menyia-nyiakan datangnya bulan Ramadhan tahun ini. Dengan meningkatkan kegiatan amaliah Ramadhan dan kegiatan lain yang bermanfaat. 

 

Camat Bekri, diwakili Waluyo mengatakan, kegiatan ini dilakukan untuk mempererat silaturahim antara Muspika Kecamatan Bekri, MWCNU, dan banom NU baik di tingkatan Kecamatan maupun Ranting atau kampung. 

 

"Selain itu, kegiatan safari ini dimaksudkan untuk memberikan sosialisasi tentang program NU Bekri dan sekitarnya dan kajian keagamaan di masyarakat," ujarnya.

 

Dalam ceramah agama, KH Masruri menyampaikan syukur bahwa masyarakat setempat masih mengamalkan ubudiyah yang berpahamkan aqidah Ahlussunnah Wal Jamaah An-Nahdliyah.

 

"Karena aqidah masyarakat juga perlu dijaga dalam menjalankan kegiatan keagamaan yang sesuai. Kenapa kita mengikuti aqidah Ahlussunah wal Jama'ah," ungkapnya. 

 

Menurutnya karena dalam aqidah Ahlussunnah wal Jama'ah merupakan ajaran dari Nabi Muhammad saw dengan mengikuti salah satu dari 4 madzhab.   

 

Turut hadir pada kegiatan tersebut, Kepala Kampung Kesumadadi yang diwakili Sekretaris Kampung beserta perangkat kampung Kesumadadi. Sejumlah pengurus MWCNU, Pengurus Ansor, Muslimat, Fatayat, IPNU, IPPNU dan sejumlah tokoh masyarakat setempat.

(Nur Salim)