Meriahkan Hari Santri, GP Ansor Pringsewu Gelar Diklat Terpadu Dasar

PRINGSEWU- Dalam rangka menyambut dan memeriahkan Hari Santri Nasional 2017, Pimpinan Cabang (PC) Gerakan Pemuda (GP) Ansor Pringsewu mengadakan Diklat Terpadu Dasar (DTD) Angkatan V Zona 1 di Pondok Pesantren Nurul Ulum Tulungagung Kecamatan Gadingrejo Kabupaten Pringsewu. Jum'at - Ahad (20-22/10). Kegiatan DTD tersebut diikuti oleh 60 peserta yang terdiri dari 7 peserta Ansor, 38 Banser dan 15 Fatser yang ada di Zona 1 di wilayah Kecamatan Gadingrejo dan sekitarnya. Selama 3 hari pelaksanaan, peserta ditempa dengan materi-materi Aswaja, ke-NU-an, ke-Ansor-an, ke-Banser-an, kewirausahaan dan latihan fisik dasar dilapangan. Di hari terakhir Diklat yang bertepatan dengan Hari Santri Nasional 2017, seluruh peserta Diklat melaksanakan Upacara Hari Santri yang dipusatkan di Pendopo Kabupaten Pringsewu dengan Inspektur upacara KH. Sujadi Sadad, Bupati sekaligus Mustasyar PC NU Kabupaten Pringsewu. Setelah upacara hari santri selesai, acara dilanjutkan dengan Kirab Santri dan GP Ansor mendapat juara ke-3 dari kegiatan lomba Kirab tersebut. Di sore harinya, seluruh peserta Diklat kembali ke Pondok Pesantren Nurul Ulum Tulungagung untuk mengikuti kegiatan penutupan DTD yang ditutup langsung oleh M. Sofyan, Ketua PC GP Ansor Pringsewu. Dalam sambutan penutupannya, Sofyan menyampaikan rasa bangga terhadap seluruh peserta Diklat yang selama 3 hari sudah mengikuti kegiatan dengan baik. Bahkan dirinya senang, di kegiatan Diklat kali ini mendapatkan kado istimewa berupa piala juara ke-tiga dari lomba Kirab Santri tahun ini. "Alhamdulillah...setelah sekian kali mengikuti acara Kirab Santri, baru kali ini kita bisa mendapatkan juara. Ini merupakan kado istimewa bagi kita semua, meski badan lelah setelah mengikuti Diklat namun kita tetap semangat untuk mengikuti Kirab dan piala ini lah sebagai obatnya!", seru Sofyan. "Selamat untuk kita semua, khususnya untuk peserta Diklat yang hari ini telah selesai melaksankan pendidikannya. Saya sangat berharap setelah mengikuti Diklat ini, maka sebagai kader muda NU, kita harus lebih bersemangat lagi, harus lebih militan lagi dalam berjuang dan berkhidmah di Ansor karena kita adalah garda terdepan daribpara ulama dan para kiai NU", tutupnya. (Henudin)  

---