Warta

Lokakarya KMNU Unila 2025, Konsolidasi Mahasiswa NU untuk Program Kerja Berkelanjutan

Senin, 17 Februari 2025 | 14:02 WIB

Lokakarya KMNU Unila 2025, Konsolidasi Mahasiswa NU untuk Program Kerja Berkelanjutan

Keluarga Mahasiswa Nahdlatul Ulama (KMNU) Universitas Lampung (Unila) saat menggelar lokakarya program kerja kepengurusan 2025 di Aula Haji Karim, Rajabasa, Bandar Lampung pada Ahad (16/2/2025). (Foto: Istimewa)

Bandar Lampung, NU Online Lampung 

Dalam rangka membangun sinergi, Keluarga Mahasiswa Nahdlatul Ulama (KMNU) Universitas Lampung (Unila) menggelar lokakarya program kerja kepengurusan 2025 di Aula Haji Karim, Rajabasa, Bandar Lampung pada Ahad (16/2/2025).

 

Dalam kegiatan tersebut pengurus KMNU Unila menyampaikan program kerja yang akan digarap selama satu tahun kepengurusan. Tidak hanya melaksanakan penyampaian saja, tetapi diskusi mengenai tindak lanjut pelaksanaan realisasi program kerja ke depan. 

 

Ketua Umum KMNU Unila, Muhammad Son Haji mengatakan bahwa kegiatan ini juga sebagai ajang konsolidasi para mahasiswa NU dalam rangka menyukseskan tujuan organisasi KMNU.

 

Menurutnya pengurus KMNU mempunyai tugas pokok dan fungsinya masing-masing, oleh karenanya harus bekerja maksimal dalam rangka merealisasikan program yang disampaikan pada kegiatan ini.

 

"Program kerja ini adalah tanggung jawab kita semua untuk dapat direalisasikan dengan sebaik-baiknya, dan perlu adanya dukungan serta kerja sama dari semua pengurus dan anggota," ujarnya.

 

Ia juga mengingatkan pesan yang disampaikan oleh pendiri Nahdlatul Ulama yakni Hadratussyekh KH Hasyim Asy'ari, barang siapa yang mau mengurusi NU, aku anggap dia santriku, dan siapa yang menjadi santriku, aku doakan husnul khatimah beserta anak cucunya.

 

Menurutnya, pesan ini adalah sebagai sebuah jalan ikhtiar untuk bersama-sama berkhidmat di NU. Ia juga mengatakan bahwa tidak ada seorangpun yang tidak mau diakui sebagai murid beliau. 

 

"Mari bersama-sama kita menjadi pengurus yang baik dan bekerja secara tulus, agar nantinya kita diakui sebagai santrinya KH Hasyim Asy'ari," ungkapnya.

 

Ia mengungkapkan, dalam menjalankan program kerja perlu adanya bimbingan dari Majelis Pertimbangan Organisasi (MPO) agar program kerja pengurus terlaksana dengan lebih baik lagi.

 

Koordinator MPO KMNU Unila 2025, Ariyanto mengatakan bahwa lokakarya ini sebagai awal permulaan untuk KMNU melaksanakan program.

 

"Acuan program kerja ke depan adalah berdasarkan lokakarya ini. Semoga penyampaian ini dapat dipertanggungjawabkan atas apa yang telah dipaparkan," tuturnya.

 

Presidium Nasional 5 KMNU Pusat 2021, Ustadz Tito Gustowo mengatakan rencana program yang akan dilaksanakan ke depan jangan hanya menjadi sebuah omong kosong belaka.

 

"Sebuah rencana tanpa aksi adalah harapan palsu yang tidak berujung, adapun sebuah rencana yang disertai pergerakan, itulah harapan pasti tanpa ragu," ungkapnya.

 

Dalam pelaksanaan lokakarya program kerja KMNU ini, juga dilaksanakan peluncuran nama kabinet untuk satu tahun kepengurusan. Nama kabinet ini adalah Nahdliyatul Ishlahiyah yang berarti kebangkitan untuk memperbaiki atau perbaikan untuk lebih baik.