Kolaborasi Kemenag dan ATR/BPN Lampung Sepakat Percepat Sertifikasi Tanah Wakaf

Bandar Lampung, NU Online Lampung 

Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Agama (Kemenag) Provinsi Lampung bersama Kanwil Agraria Tata Ruang Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Lampung menyepakati percepatan sertifikasi tanah wakaf. 

 

Rapat koordinasi tersebut dilaksanakan via daring, Senin (25/11/2024). Program itu juga merupakan bagian dari program 100 hari pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.

 

Kepala Kanwil ATR/BPN Lampung, Kalvyn Andar Sembiring menegaskan komitmennya untuk bekerja sama dengan Kanwil Kemenag Lampung dalam mempercepat proses sertifikasi tanah wakaf. 

 

"Target sertifikasi tanah wakaf ini akan diselesaikan pada pertengahan Desember 2024," ujar Kalvyn.

 

Sementara itu, Kepala Kanwil Kemenag Lampung, H Puji Raharjo memberikan arahan kepada jajaran penyelenggara zakat dan wakaf kabupaten/kota, Pejabat Pembuat Akta Ikrar Wakaf (PPAIW), serta Kepala KUA di Lampung untuk segera berkoordinasi intensif dengan ATR/BPN setempat untuk memastikan kelancaran pelaksanaan program ini.

 

"Komitmen bersama ini diharapkan dapat mempercepat pemanfaatan tanah wakaf demi kemaslahatan umat secara maksimal," katanya.

 

Dalam rapat yang dipimpin oleh Kepala Bidang (Kabid) Penerangan Agama Islam Zakat dan Wakaf (Penais Zawa) Kemenag Lampung, Erwinto. Ia menyatakan sebanyak 167 lokasi tanah wakaf di Provinsi Lampung telah siap untuk diproses sertifikasinya. 

 

"Data tersebut telah terintegrasi dalam sistem E-AIW Kementerian Agama RI, sehingga proses sertifikasi dapat dilakukan dengan lebih terstruktur dan efisien," ungkapnya.

 

Dari pihak ATR/BPN, hadir pula Pelaksana Tugas (Plt) Kabid Penetapan Hak dan Pendaftaran Tanah Kanwil ATR/BPN Lampung, Heru Setiyono yang memberikan dukungan penuh terhadap program ini. 

 

"Seluruh proses administrasi dan teknis akan dipastikan berjalan sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan," kata Heru.

 

Acara tersebut dihadiri jajaran pejabat Kanwil Kemenag Lampung, pejabat ATR/BPN Lampung, Kepala KUA, penyelenggara zakat dan wakaf, serta jajaran PPAIW di Provinsi Lampung.