Warta

Khataman Al-Qur’an dan Santunan Yatim Warnai Kongres Ke-18 Muslimat NU di Surabaya

Rabu, 12 Februari 2025 | 06:00 WIB

Khataman Al-Qur’an dan Santunan Yatim Warnai Kongres Ke-18 Muslimat NU di Surabaya

Khataman Al-Quran dan santunan 1.000 anak yatim pada Kongres Ke-18 Muslimat NU di Asrama Haji Sukolilo Surabaya, Jawa Timur, Selasa (11/2/2025). (Foto: Istimewa)

Surabaya, NU Online Lampung

Rangkaian Kongres ke-18 Muslimat Nahdlatul Ulama (NU) digelar berbagai kegiatan, salah satunya yaitu Khataman Al-Qur’an dan Santunan 1.000 Anak Yatim. Kegiatan tersebut diselenggarakan di Jatim Expo, Surabaya, Jawa Timur, Selasa (11/2/2025).


Ketua Panitia Kongres Ke-18 Muslimat NU, Hj Siti Aniroh Slamet Effendy mengatakan, khataman Al-Qur’an yang dibacakan oleh lebih dari 1.000 orang itu dilakukan sebanyak lima kali. Terkait acara secara keseluruhan, ia menginginkan agar rangkaian acara tersebut berjalan dengan baik serta berlangsung dengan damai dan baik.


“Semoga acara ini dapat berjalan dengan lancar tidak, ada halangan, berlangsung dengan damai, tentram dan membawa barokah, dan manfaat bagi kita semua. Saya berharap, semuanya ikhlas, semunya legowo, dan menerima apa adanya,” ujarnya.


Selain khataman, terdapat pembagian santunan kepada 1.000 anak yatim. Pemberian itu meliputi uang santunan, tas, dan goodie bag berisikan peralatan sekolah.


Sementara itu, Ketua Umum (Ketum) Pimpinan Pusat (PP) Muslimat NU, Hj Khofifah Indar Parawansa berharap agar segala amal baik yang telah dilakukan pada pagi ini dapat diterima Allah.


“Hari ini kita melanjutkan dengan Khotmil Quran, maka di sebelah kanan saya adalah hafidhah. Mudah-mudahan bacaan Al-Qur’an yang telah kita munajatkan diterima oleh Allah,” ungkapnya dilansir dari NU Online.


Saat hari ini, acara masih berlangsung dengan pembacaan doa serta ceramah keagamaan oleh Ulama Mesir Syeikh Abdul Aziz Syahawi.


“Mudah-mudahan nanti mendapatkan ijazah dari beliau yang bisa kita amalkan, bisa diamalkan di wilayah masing-masing. PC bisa mengamalkan, PW bisa mengamalkan, PP Bisa mengamalkan,” kata Khofifah.


Selepas acara tersebut, Muslimat NU akan menggelar beberapa Rapat Pleno III yang diisi dengan penyampaian materi oleh Ketum PBNU KH Yahya Cholil Staquf. Hal itu akan dilanjutkan dengan Pleno IV dengan agenda sidang Tata Tertib Kongres Ke-18 Muslimat NU di Asrama Haji Sukolilo Surabaya, Jawa Timur.