Bandarlampung, NU Online Lampung
Ketua Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Lampung H Puji Raharjo menegaskan bahwa Hari Santri yang ditetapkan oleh Pemerintah melalui Keputusan Presiden (Keppres) RI Nomor 22 Tahun 2015 adalah peringatan yang bukan hanya milik sebagian orang. Namun peringatan sebagai wujud apresiasi terhadap para santri ini adalah milik seluruh bangsa Indonesia.
“Hari Santri adalah milik kita bersama. Memperingati hari santri merupakan wujud syukur dan terimakasih kepada Allah swt dan para santri yang telah berjuang merebut dan mempertahankan kemerdekaan Indonesia,” ungkapnya di Bandarlampung, Selasa (17/10/2023).
Oleh karena itu, ia mengajak kepada seluruh elemen bangsa untuk bersama-sama menyongsong dan memperingati Hari Santri dengan berbagai kegiatan positif dalam rangka mengisi kemerdekaan ini. Kegiatan tersebut dilakukan dengan kolaborasi stake horlders terkait seperti Pemerintah, Kementerian Agama, dan Ormas-ormas keislaman seperti NU, Muhammadiyah, dan yang lainnya.
Dengan kolaborasi dan kebersamaan ini maka akan terwujud kerukunan sehingga mampu berdampak positif terhadap pembangunan daerah. Kegiatan kolaboratif ini juga mampu menjadi ajang silaturahmi agar tumbuh ide-ide kreatif guna mewujudkan kemaslahatan bersama.
Terkait dengan kegiatan kolaboratif ini, PWNU Lampung telah menggelar berbagai kegiatan yang menggandeng pihak-pihak terkait yang salah satunya adalah jalan sehat sarungan dalam rangka memperingati Hari Santri 2023 pada Ahad (15/10/2023). Kegiatan ini menggandeng Pemerintah Daerah Pemerintah Kota (Pemkot) Bandar Lampung, Kementrian Agama, dan Ormas di Bandarlampung.
Kegiatan kolaboratif yang menggandeng banyak unsur juga dilakukan di Hari Santri Kabupaten Pringsewu. Hari Santri tahun 2023 di Kabupaten Pringsewu diwarnai dengan banyak agenda kegiatan besar seperti Bazar Santri, Pembacaan 1 Miliar Shalawat, Upacara Hari Santri, dan Resepsi Hari Santri. Selain kegiatan besar tersebut, satu agenda kegiatan besar juga digelar oleh panitia yakni Karnaval Akbar Santri yang diikuti oleh Ormas seperti Muhammadiyah dan LDII.
Ketua Panitia Karnaval Akbar Santri, H Safroni mengatakan bahwa ormas dan lembaga pendidikan dari NU, Muhammadiyah, dan LDII sudah mendaftarkan kontingen karnavalnya untuk memeriahkan Hari Santri 2023. Karnaval ini menurutnya merupakan wujud kebersamaan dalam mensyiarkan Islam sebagai agama rahmatan lil alamin.
“Karnaval Akbar ini akan dilaksanakan pada puncak acara hari santri pada 22 Oktober 2023 dengan start dan finish di Pendopo Pringsewu pada pukul 12.30 WIB,” katanya.
Sementara Ketua Pengurus Daerah Muhammadiyah Pringsewu H Giarto menyatakan kesiapannya untuk mendukung suksesnya Hari Santri di Pringsewu. Pihaknya sudah melakukan komunikasi internal dan perencanaan untuk berpartisipasi pada acara karnaval dan kegiatan lainnya. “Insya Allah kita dukung kegiatan hari santri,” tegasnya.
Karnaval akbar berhadiah jutaan rupiah hadiah bagi para pemenangnya. “Kami mengundang peserta karnaval dari seluruh pondok pesantren, lembaga pendidikan umum dan agama, majelis taklim, TPA dan sejenisnya untuk menjadi bagian sejarah karnaval akbar Hari Santri 2023 tingkat Kabupaten Pringsewu,” katanya.
H Roni mengatakan bahwa dengan Karnaval Akbar tersebut, panitia berharap syiar lembaga pendidikan keagamaan di Pringsewu bisa semakin diketahui oleh masyarakat. Dalam karnaval tersebut, peserta menghias secantik dan semenarik mungkin kendaraan yang digunakan untuk karnaval dan menunjukkan kualitas, ciri khas, dan prestasi yang dimilikinya.
Bagi peserta yang mendapatkan penilaian terbaik akan mendapatkan hadiah jutaan rupiah. Juara 1 akan mendapat hadiah trophy dan uang pembinaan sebesar Rp. 7.500.000,-. Juara 2, trophy dan uang pembinaan sebesar Rp. 5.000.000,-, dan juara 3 mendapat trophy + Uang pembinaan sebesar Rp. 2.500.000,-.
“Juara Harapan 1,2, dan 3 akan mendapatkan trophy dan semua peserta akan mendapatkan piagam serta bantuan konsumsi snack dan air mineral,” katanya.
