• logo nu online
Home Warta Syiar Bahtsul Masail Keislaman Khutbah Teras Kiai Pernik Kiai Menjawab Pendidikan Opini Literasi Mitra Pemerintahan Ekonomi Tokoh Seni Budaya Lainnya
Senin, 29 April 2024

Warta

Ketua PWNU Lampung: GKMNU Membangun Kemaslahatan dari Unit Terkecil  

Ketua PWNU Lampung: GKMNU Membangun Kemaslahatan dari Unit Terkecil  
Ketua PWNU Lampung, H Puji Raharjo. (Foto: Istimewa)
Ketua PWNU Lampung, H Puji Raharjo. (Foto: Istimewa)

Bandar Lampung, NU Online Lampung

Ketua Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Lampung, H Puji Raharjo mengatakan Gerakan Keluarga Maslahat Nahdlatul Ulama (GKMNU) merupakan gerakan yang membangun kemaslahatan dari unit terkecil yaitu rumah dan keluarga. Untuk di Provinsi Lampung, program yang ini akan diluncurkan bersamaan dengan pelantikan PWNU Lampung, 24 Januari mendatang.

 

“Pada saat pelantikan PWNU dan peluncuran program GKMNU ini akan dihadiri oleh 1800 Satuan Tugas (Satgas) GKMNU dari tingkat kecamatan, kabupaten dan provinsi. GKMNU ini sendiri selain akan mewujudkan keluarga maslahah juga akan melakukan pemberdayaan keluarga,” katanya kepada NU Online Lampung, Ahad (14/1/2024).

 

Pada peluncuran Satgas GKMNU dan pelantikan PWNU Lampung itu juga akan dihadiri Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Yahya Cholil Staquf, Ketua Kasatgas Nasional GKMNU H Yaqut Cholil Qoumas, dan Wakil Ketua Umum PBNU KH Amin Said Husni.

 

H Puji menyampaikan Satgas (satuan tugas) GKMNU secara keseluruhan berjumlah lebih dari 5000 orang, baik di tingkat ranting, kecamatan, kabupaten, hingga provinsi. “Setelah peluncuran itu, kita berharap Satgas bila langsung bekerja, dan aksi nyata melaksanakan berbagai program GKMNU,” ujarnya.

 

“Pada momen pelantikan itu juga kita akan  melakukan penandatanganan perjanjian kerja sama (Memorandum of Understanding/MoU) dengan berbagai stakeholder, seperti perbankan, BUMN, dan BUMD. Para pihak itu nantinya akan bersinergi dalam program GKMNU maupun PWNU Lampung,” kata H Puji.

 

Diantara program GKMNU adalah pencegahan stunting pada anak, bimbingan keluarga sakinah, pemberdayaan ekonomi keluarga, kesehatan gizi, dan program lain yang menyentuh keluarga Indonesia. 

 

“Ada enam tujuan (goals) keluarga masalahat NU yang sedang dibidik dalam keluarga Indonesia. Enam tujuan keluarga maslahat tersebut adalah relasi keluarga maslahat, keluarga sehat, keluarga sejahtera, keluarga terdidik, keluarga moderat, dan keluarga cinta alam,” katanya.

 

Enam tujuan maslahat ini sesungguhnya yang menjadi harapan semua keluarga Indonesia, khususnya keluarga Nahdlatul Ulama. Di balik GMKNU, ada jutaan keluarga Indonesia yang berharap penuh agar keluarga mereka akan lebih baik daripada masa-masa sebelumnya.

 

GKMNU yang merupakan kerjasama PBNU dengan Kementrian Agama ini mulai digulirkan pada Oktober 2023 lalu. Pada tahap awal GMKNU dilaksanakan di lima provinsi, yaitu Jawa Timur, Jawa Tengaj, DI Yogyakarta, Jawa Barat dan Banten.

 

Selanjutnya tahun 2024 ini GKMNU akan digulir di wilayah Sumatera termasuk Provinsi Lampung, Kalimantan, Sulawesi, Maluku dan Papua.

 

Staf khusus Menteri Agama Bidang Media dan Komunikasi Publik Kemenag, Wibowo Prasetya sebelumnya mengatakan, GKMNU ini sangat penting karena keluarga merupakan pondasi pembangunan masyarakat dan bangsa. "Jika keluarga berkembang dengan baik, maka kondisi itu akan berdampak positif terhadap kehidupan dan kemasyarakatan dan kebangsaan," katanya.

 

(Dian Ramadhan)


Warta Terbaru