• logo nu online
Home Warta Syiar Bahtsul Masail Keislaman Khutbah Teras Kiai Pernik Kiai Menjawab Pendidikan Opini Literasi Mitra Pemerintahan Ekonomi Tokoh Seni Budaya Lainnya
Rabu, 1 Mei 2024

Warta

Kemenag Buka Seleksi Imam Masjid di Uni Emirat Arab Hingga 9 Mei 2023

Kemenag Buka Seleksi Imam Masjid di Uni Emirat Arab Hingga 9 Mei 2023
Kemenag Buka Seleksi Imam Masjid Uni di Emirat Arab Hingga 9 Mei 2023 (Foto: Kemenag)
Kemenag Buka Seleksi Imam Masjid Uni di Emirat Arab Hingga 9 Mei 2023 (Foto: Kemenag)

Jakarta, NU Online Lampung

Kementerian Agama Republik Indonesia (Kemenag RI) membuka seleksi menjadi imam masjid untuk ditempatkan di Uni Emirat Arab (UEA). Pendaftarannya dibuka hingga 9 Mei 2023. 


Direktur Urusan Agama Islam dan Pembinaan Syariah (Dirjen Urais Binsyar) Kemenag, Adib menyampaikan, pengiriman imam masjid ini merupakan bagian dari kesepakatan kerja sama Indonesia dan UEA.


“Sebelumnya, telah dikirim sebanyak 70 dari target 200 imam. Pada tahun 2023 ini Kemenag akan mengirim 130 imam untuk memenuhi target tersebut,” ujarnya. 


Ia mengatakan, program pengiriman imam ini memberi peluang bagi penghafal quran dan qari terbaik Indonesia untuk berkarier di kancah internasional. 


“Kita memberi kesempatan pada para hafiz di Indonesia untuk berkhidmat dan berkarier sebagai imam yang ditempatkan di masjid-masjid luar negeri, dalam hal ini Uni Emirat Arab,” kata Adib, di Jakarta, Rabu (26/4/2023) lalu.


Adib berharap, imam masjid yang dikirim dapat menjadi duta untuk mengharumkan nama Indonesia. 


“Imam yang dikirim ke UEA ini membawa nama Indonesia. Kita berharap yang direkrut dan dikirim ke sana adalah orang-orang terbaik yang akan membawa nama baik Indonesia di UEA,” ungkapnya dilansir dari laman Kemenag.


Ia melanjutkan, imam masjid asal Indonesia diminati otoritas UEA lantaran paham keagamaannya yang moderat. Hal ini menjadi nilai tambah selain kemampuan dalam membaca Al-Qur’an.


“Indonesia merupakan negara dengan jumlah umat Islam terbesar di dunia yang memiliki banyak lembaga pendidikan Islam. Paham keagamaan Islamnya moderat. Karakter ini menjadi bagian penting dalam ajaran Islam sebagai pembawa kasih sayang bagi semesta alam,” katanya. 


Kepala Sub Direktorat (Kasubdit) Kemasjidan, Akmal Salim Ruhana menjelaskan, calon imam yang akan dikirim ke UEA harus memenuhi syarat berikut.


“Hafal al-Qur’an minimal 20 Juz, menguasai ilmu Tajwid (teori dan praktik), memiliki suara yang fasih dan merdu, bisa berkomunikasi dalam Bahasa Arab, dan memahami ilmu fikih,” ujarnya.


Kemudian, memiliki keterampilan retorika dalam berdakwah dan berkhotbah, berakhlak mulia, berpaham Ahlussunnah wal Jama’ah bi Manhaj Wasathiyyah, sehat jasmani dan rohani, tidak bergabung dalam partai politik, dan usia minimal 21 tahun atau sudah menikah.


Pendaftaran seleksi calon imam masjid di UEA dibuka hingga 9 Mei 2023. Pengumuman seleksi administrasi 10 Mei 2023, seleksi online 11-13 Mei 2023, pengumuman seleksi online 16 Mei 2023, dan seleksi wawancara secara luring pada 20-22 Mei 2023. Pendaftaran administrasi perlu melampirkan unggahan KTP dan sertifikat keterangan hafiz Al-Qur’an 20 juz.


Pendaftaran dapat dilakukan melalui website bimasislam.kemenag.go.id pada menu ‘Seleksi Imam Masjid’. Kemenag juga membuka kanal pertanyaan melalui email [email protected].


Warta Terbaru