Lampung Timur, NU Online Lampung
Kedatangan jenazah KH Munaji beserta istri dan anaknya disambut haru dan isak tangis keluarga dan para santri. Jenazah tiba di Pesantren Assahil, Lampung Timur, Jumat (25/3/2022) pukul 03.50 WIB.
Salah satu menantu Kiai Munaji, Ustadz Abdurrahman mengatakan, mereka sangat kehilangan seorang sosok kiai panutan. “Kejadian ini sangat mengejutkan kami. Tapi tentunya semua sudah menjadi kehendak Allah swt,” katanya.
Ustadz Abdurrahman mengungkapkan, dari Pemalang, Jawa Tengah jenazah dibawa menggunakan tiga ambulans menuju Lampung Timur.
“Sekitar pukul 01.10 WIB kapal menyeberangi Pelabuhan Bakauheni selama tiga jam, dan langsung menuju pesantren,” ujarnya.
Kiai Munaji dan keluarga yang hendak berziarah ke Demak mengalami kecelakaan di KM 344 Tol Pemalang - Kendal, Jawa Tengah. Kecelakaan tersebut menyebabkan Kiai Munaji (66), Hj Nurul Inayah (52), istrinya, dan Muhammad Zaki (28) meninggal dunia.
Sementara dua korban luka ringan, yaitu Muhammad Latif (27) putra kedua Kiai Munaji, dan Miftahul Falah (28) yang merupakan sopir pribadinya.
Setiba di pesantren, ketiga jenazah dibawa ke rumah kiai untuk dilihat sebagai pertemuan terakhir dengan keluarga besar pesantren. Seketika isak tangis menyelimuti seluruh ruangan.
Sekitar 20 menit kemudian, jenazah dibawa ke aula pesantren untuk dishalatkan oleh para santri dan jamaah. Sejak kemarin pesantren memang sudah dipenuhi oleh para tamu yang bertakziah, baik alumni, kerabat, maupun tetangga.
Pemakaman rencananya akan dilaksanakan Jumat pagi ini di Kompleks Pesantren Assahil, Desa Tanjung Wangi, Kecamatan Waway Karya, Kabupaten Lampung Timur.
(Rifai Aly)
