Warta

Innalilahi, Katib Syuriyah PCNU Pesawaran Kiai Jawahir Wafat

Kamis, 30 Mei 2024 | 16:49 WIB

Innalilahi, Katib Syuriyah PCNU Pesawaran Kiai Jawahir Wafat

Wafatnya Katib Syuriyah PCNU Pesawaran, Kiai Jawahir (Foto: Istimewa)

Pesawaran, NU Online Lampung 

Kabar duka datang dari jajaran kepengurusan Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Pesawaran, yaitu wafatnya Kiai Muhammad Jawahir Ismail yang saat ini sebagai Katib Syuriyah PCNU Pesawaran masa khidmah 2023-2028.

 

Kiai Jawahir dikabarkan wafat pagi ini sekitar pukul 10.20 WIB di Rumah Sakit daerah Jakarta. Ia juga merupakan Pengaruh Pondok Pesantren Raudlatul Huda Al Islamy, Kecamatan Negeri Katon, Pesawaran.

 

“Menyampaikan kabar, innalillahi wa inna ilaihi rajiun KH Jawahir sudah meninggal dengan tersenyum masuk syurga. Allahu akbar, sampaikan ke teman-teman, ini sah yang menyampaikan Syahirin Syafiq Ismail (adik KH Jawahir),” sebagaimana keterangan yang diterima NU Online Lampung.

 

Sekretaris PCNU Pesawaran, Ahmad Fudholi mengatakan, hasil musyawarah pengurus pesantren, yayasan, dan warga Desa Sidomulyo, Kiai Jawahir rencananya akan dimakamkan di Pemakaman Umum Sidomulyo, berdampingan dengan makam KH Syahrudin.

 

“Jenazah diperkirakan akan tiba di kediaman pada pukul 20.00 WIB. Kiai Jawahir ialah pengasuh Pondok Pesantren Raudlatul Huda Al Islamy yang didirikan pada tahun 2004 oleh KH Syahrudin (cucu dari Kiai Busthamil Karim) yang merupakan ayah dari istrinya,” ujarnya.

 

Pondok Pesantren Raudlatul Huda Al-Islamy merupakan lembaga pendidikan non-formal yang masih mempertahankan kesalafan di-era society. Selain mempelajari kitab kuning, para santri juga diberikan kesempatan untuk merangkap pendidikan formal (MI/SD MTs/SMP dan MA/SMA).

 

Dengan bekal itu, santri diharapkan mampu mengamalkan dan mengajarkan ajaran Islam yang berhaluan Ahlussunnah wal Jama’ah An-Nahdliyah serta bisa memberi kontribusi untuk masyarakat, bangsa, dan agama.

 

Kiai Jawahir juga merupakan Wakil Ketua Pimpinan Wilayah (PW) Himpunan Alumni Santri Lirboyo (Himasal) Lampung.

 

Beliau juga merupakan salah satu sosok yang memiliki peranan penting dibalik terbentuknya Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) dan Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) di Kabupaten Pesawaran.

 

Semangat perjuangannya senantiasa ditunjukkan dalam mendukung perjuangan IPNU IPPNU. Kiai Jawahir juga kiai pertama yang mengobarkan semangat perjuangan IPNU IPPNU saat baru bangun dari tidur panjang.

(Wahyu Agil Permana)