• logo nu online
Home Warta Syiar Bahtsul Masail Keislaman Khutbah Teras Kiai Pernik Kiai Menjawab Pendidikan Opini Literasi Mitra Pemerintahan Ekonomi Tokoh Seni Budaya Lainnya
Senin, 29 April 2024

Warta

Hari Ini PBNU Gelar R20 ISORA, Dibuka oleh Presiden Jokowi

Hari Ini PBNU Gelar R20 ISORA, Dibuka oleh Presiden Jokowi
Logo R20 ISORA. (Foto: NU Online)
Logo R20 ISORA. (Foto: NU Online)

Jakarta, NU Online Lampung

Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) akan kembali menggelar perhelatan internasional, yaitu R20 International Summit of Religious Authorities (R20 ISORA). Forum yang makin menegaskan peran kunci Indonesia sebagai poros Islam di Asia itu akan digelar pada hari ini, Senin (27/11/2023).

 

Kegiatan R20 ISORA itu akan dibuka oleh Presiden Joko Widodo, dan diikuti 150 partisipan dengan 40 di antaranya dari luar negeri. Kegiatan ini mengangkat tema Peran Agama dalam Mengatasi Kekerasan di Timur Tengah dan Ancaman terhadap Tatanan Internasional Berbasis Aturan.

 

Ketua Pelaksana R20 ISORA, Ahmad Ginanjar Sya’ban mengatakan, forum-forum internasional yang terus digelar oleh PBNU semakin memperkuat posisi Indonesia di antara negara-negara Islam lainnya.

 

“Dalam konteks dinamika percaturan dunia Islam global, Indonesia semakin diperhitungkan sebagai kekuatan besar dan penting, dan mengukuhkan eksistensi NU di dunia internasional,” katanya.

 

Kegiatan ini akan menghadirkan empat narasumber kunci, yakni Rais Aam PBNU KH Miftachul Akhyar, Grand Syekh Al-Azhar Syekh Ahmad al-Thayyeb, Sekretaris Jenderal Liga Muslim Dunia (MWL) Syekh Mohammed bin Abdul Karim al-Issa, dan Sekretaris Jenderal PBB Antonio Gueterres (dalam konfirmasi).

 

Sebelumnya, PBNU juga sukses melangsungkan sejumlah forum berskala internasional seperti R20 di Bali dan Yogyakarta pada Novembe 2023, Muktamar Internasional Fiqih Peradaban di Surabaya pada Februari 2023, dan ASEAN Intercultural and Interreligious Dialogue Conference (IIDC) di Jakarta pada Juli 2023.

 

“Indonesia saat ini diperhitungkan menjadi salah satu poros yang besar dan penting dalam dinamika percaturan dunia Islam global. Misalkan Mesir punya institusi besar Al-Azhar yang selalu terlibat dalam isu-isu ini dan selalu punya respons, inisiatif, dan gagasan. Lalu Arab Saudi juga punya Muslim World League (MWL), dan Asia, dalam hal ini Indonesia, punya Nahdlatul Ulama,” ungkap Ahmad Ginanjar.

 

Gagasan pelaksanaan ISORA dilatarbelakangi dengan peristiwa di Gaza pada 7 Oktober 2023 lalu. Para pemimpin agama yang tergabung dalam jaringan R20 bersepakat untuk mengadakan sebuah agenda untuk mendorong solusi nyata agar konflik yang terjadi di Gaza dapat diselesaikan dalam waktu sesegera mungkin.

 

R20 ISORA akan terbagi menjadi 5 sesi acara, yaitu Sesi 1 (Pembukaan Pleno), Sesi 2 (Pleno Kedua), Sesi 3 (Pleno Ketiga), Sesi 4 (Kesimpulan Seluruh Pleno), dan Sesi 5 (Ramah Tamah dan Makan Malam)


Warta Terbaru