Halal bi Halal MWCNU Kemiling, Ketua PCNU Bandar Lampung Ajak Perkuat Ukhuwah
Ahad, 20 April 2025 | 05:30 WIB
Bandar Lampung, NU Online Lampung
Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) Kemiling, Bandar Lampung menggelar halal bi halal di Masjid Al Falah, Sabtu (19/4/2025) malam. Kegiatan itu diikuti sekitar 300-an jamaah dan warga NU.
Selain masyarakat sekitar, hadir juga pengurus Ranting NU se-Kecamatan Kemiling, beberapa Ketua MWCNU bandar Lampung, di antaranya MWCNU Langkapura, MWCNU Telukbetung Barat, MWCNU Telukbetung Selatan, dan MWCNU Bumi Waras.
Hadir juga Kepala Kantor Urusan Agama (KUA) Kemiling H Purna Irawan, Kapolsek yang diwakili oleh Bhabinkamtibmas, badan otonom (Banom) NU, seperti Muslimat NU, Fatayat NU, GP Ansor, Pagar Nusa, IPNU, dan IPPNU.
Ketua Pengurus Cabang Nahdlatul ulama (PCNU) Kota Bandar Lampung, Ichwan Adji Wibowo menegaskan bahwa kehadiran pada kegiatan ini semata-mata untuk bersilaturahim.
“Saling menguatkan ukhuwah Islamiyyah, ukhuwah Wathaniyah, ukhuwah basyariyah, dan saling menguatkan dalam ber-Nahdlatul Ulama,” katanya.
Ketua MWCNU Kemiling, Kiai Wasimin mengapresiasi kepada seluruh yang hadir walaupun kondisi hujan, namun semangat untuk menghadiri halal bi halal ini tidak luntur.
“Dalam momentum halal bi halal ini, kami atas nama pengurus MWCNU Kecamatan Kemiling mengucapkan mohon maaf lahir dan batin,” ungkapnya.
Sementara itu, Kepala KUA Kecamatan Kemiling, H Purna Irawan dalam sambutannya mengajak agar senantiasa menjaga kerukunan antaragama dan antarwarga.
“Saya berharap NU ini menjadi pahlawan terdepan sesuai warna yang melekat di baju kita yaitu warna hijau yang membawa kesejukan. Tidak hanya untuk warga Kecamatan Kemiling, tetapi juga untuk masyarakat Bandar Lampung pada umumnya,” ujarnya.
Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) Masjid Al Falah, Ustadz Tuha mengucapkan terima kasih atas kepercayaan MWCNU Kemiling memilih Masjid Al-Falah sebagai tempat halal bi halal Keluarga Besar Nahdlatul Ulama (KBNU) Kecamatan Kemiling.
“Saya juga menyampaikan permohonan maaf jika dalam penyelenggaraan acara ini terdapat hal ihwal yang kurang berkenan,” tuturnya.
(Gufron Fatoni)
Terpopuler
1
Asal Usul Nama Safar dan Mitos Sial di Dalamnya
2
Bacaan Shalawat Badar, Arab, Latin, dan Artinya
3
Tanam 80 Lubang Biopori, Program Eko Mahad Mahasiswa UIN RIL di Kecamatan Sukarame
4
Gus Kafabihi dan Ning Sheila Motivasi Santri Ponpes Al-Hidayat Gerning untuk Giat Menuntut Ilmu
5
Berikut 6 Peristiwa Penting di Bulan Safar
6
Zidan dan Nushrotul Nakhodai PAC IPNU IPPNU Natar, Siap Lanjutkan Visi Era Baru
Terkini
Lihat Semua