• logo nu online
Home Warta Syiar Bahtsul Masail Keislaman Khutbah Teras Kiai Pernik Kiai Menjawab Pendidikan Opini Literasi Mitra Pemerintahan Ekonomi Tokoh Seni Budaya Lainnya
Kamis, 25 April 2024

Warta

Gelar Pesantren Digital, Ketua NU Tanggamus: Kuasai Media Sosial

Gelar Pesantren Digital, Ketua NU Tanggamus: Kuasai Media Sosial
Peserta pesantren digital NU Tanggamus (Foto: NU Online/Faizin)
Peserta pesantren digital NU Tanggamus (Foto: NU Online/Faizin)

Kota Agung, NU Online Lampung
Menyongsong peringatan Hari Santri 2021, Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Tanggamus menggelar Pesantren Digital bagi para generasi muda. Kegiatan yang dibuka langsung oleh Ketua PCNU Tanggamus KH Samsul Hadi ini digelar di Aula Global Nusantara Kantor PCNU setempat, Ahad (17/10).

 

Pada kesempatan tersebut KH Samsul Huda mengingatkan bahwa zaman yang dihadapi sekarang ini bukanlah zaman dulu. Era saat ini, setiap warga NU harus siap melakukan perubahan tanpa menghilangkan jati diri sebagai warga NU dan sebagai keluarga besar santri.

 

"Yang baik dipertahankan jangan phobia terhadap perubahan," ajaknya.

 

Kiai Samsul menambahkan banyak catatan sejarah yang hilang baik sengaja tidak tertulis atau karena keteledoran yang tidak ditulis. Kader NU harus terus mengawal dan menjaga melalui adaptasi dengan perubahan teknologi.

 

Ia memberi contoh bagaimana sosok para pejuang di Indonesia tidak ditulis secara komprehensif sehingga lambat laun hilang identitasnya. Sosok RA Kartini dan Pangeran Diponegoro menjadi bukti nyata sosok yang tidak dimunculkan identitas aslinya sebagai santri.

 

"Banyak pembelokan sejarah. Para santri harus bisa mendokumentasikan kegiatan dan sejarah di kehidupan masyarakat serta kritis terhadap hal-hal yang perlu diperbaiki. Kuasai media sosial. Isi dengan konten Islam Aswaja dan moderat. Jangan hanya menjadi pengguna saja namun harus membuat konten bermanfaat," ajaknya.

 

Ia juga mengingatkan pentingnya para generasi muda khususnya santri untuk menyiapkan diri dalam menghadapi bonus demografi. Pada masa itu modal ilmu pengetahuan dan penguasaan teknologi serta dilandasi ilmu agama menjadi modal penting menghadapi zaman yang penuh tantangan dan persaingan.

 

Sementara Ketua Pelaksana kegiatan yang juga Ketua Lembaga Kajian dan Pengembangan Sumberdaya Manusia (Lakpesdam) Tanggamus Abdur Rauf Hanif mengatakan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk mengembangkan SDM cakap di bidang digital.

 

"Tidak gampang terpapar hoaks dan mudah tergiring oleh opini yang berkembang di media sosial. Semoga bisa mencetak kader yang membawa kemaslahatan bagi NU dan masyarakat," ungkapnya.

 

Rauf berharap juga berharap para kader yang mengikuti kegiatan ini juga mampu menjadi jiwa-jiwa yang selalu bisa mengikuti perkembangan zaman dengan tidak melupakan pondasi dan budaya luhur bangsa. Hal ini sesuai dengan kaidah yang sangat masyhur Almuhafadzatu alal Qadimis Sholih wal Akhdu bil Jadidil Ashlah. (Mempertahankan hal baik yang lama dan mengambil hal baik yang baru).

 

Hadir dalam acara yang betemakan Santri Menghadapi Revolusi Industri 4.0 dan  Society 5.0 ini di antaranya Sekretaris PCNU Tanggamus H Syaifudin Zuhri dan beberapa pengurus badan otonom serta lembaga NU. (Muhammad Faizin)


Editor:

Warta Terbaru