Disambut Pj Gubernur dan Kakanwil Kemenag, Jamaah Haji asal Lampung Tiba pada Ahad 23 Juni

Bandar Lampung, NU Online Lampung 

Penjabat (Pj) Gubernur Lampung, Samsudin bersama Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kementerian Agama (Kemenag) H Puji Raharjo akan menyambut kedatangan jamaah haji kloter pertama Lampung, yaitu kloter 3 JKG pada Ahad (23/6/2024) pukul 09.30 WIB di Asrama Haji Rajabasa Bandar Lampung.

 

“Pj Gubernur telah kita jadwalkan untuk menyambut kedatangan jamaah haji Kloter pertama Lampung, bersama jajaran pejabat Tinggi Pratama Pemerintah Daerah Provinsi dan saya selaku Kepala staf Urusan Haji Provinsi di Asrama Haji Lampung,” kata Kakanwil Kemenag, Puji Raharjo.

 

Hal ini merupakan kehormatan dan kebahagiaan masyarakat Lampung, khususnya jamaah haji ketika tiba di bumi ruai jurai langsung disambut oleh orang nomor satu di Provinsi Lampung.

 

Adapun jumlah jamaah kloter 3 JKG diberangkatkan dari Bandara King Abdul Aziz Jeddah pada Sabtu, 22 Juni pukul 12.30 WAS dan tiba di Bandara Soekarno Hatta Cengkareng pada Ahad 23 Juni pukul 03.05 WIB.

 

Kemudian terbang ke Bandar Lampung pukul 07.05 WIB, dan tiba di Bandara Radin Intan Lampung pukul 08.30 WIB. Diperkirakan jamaah haji iba di Debarkasi Antara Provinsi Lampung, pukul 09.30 WIB.

 

“Jamaah haji kloter 3 JKG berasal dari Kota Bandar Lampung dan berjumlah 388 orang, terdiri dari 380 jamaah, 5 orang petugas kloter dan 3 orang PHD,” kata Puji.

 

Data ini berbeda dengan saat kepulangan  karena ada satu jamaah wafat di Makkah atas nama Hasnawi Hasanudin Yusuf. Kemudian terdapat tambahan dua orang jamaah yang tanazul (pengajuan kepulangan lebih cepat dari seharusnya) atas nama Sarmin Amat Rasin dan Sariyah Ranak Kuyu Kloter 46 JKG asal Kabupaten Way Kanan karena alasan kesehatan.

 

“Sementara itu, kepulangan jamaah haji asal Lampung gelombang pertama dimulai dari tanggal 22 Juni sampai dengan 3 Juli 2024. Sedangkan untuk gelombang kedua mulai tanggal 5 Juli sampai 20 Juli 2024,” tuturnya.

 

Puji berharap proses pemulangan dapat berjalan dengan lancar tanpa halangan yang berarti. Ia juga berharap agar para jamaah dapat kembali dengan membawa pengalaman spiritual yang mendalam dan dapat menjadi teladan bagi masyarakat di lingkungan masing-masing.