Desa Way Empulau Ulu Lampung Barat, Desa dengan 99 Persen Kaum Muslim Nahdliyin

Lampung Barat, NU Online Lampung

Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) Kecamatan Balik Bukit, Lampung Barat melanjutkan program Safari Ramadhan ke ranting-ranting NU, kali ini tim bersilaturahim dengan Nahdliyin di Pekon (Desa) Way Empulau Ulu di Masjid Ar Rahman, Ahad (24/3/2024). 

Kehadiran tim safari Ramadhan disambut dengan penuh kekeluargaan oleh Peratin (Kepala Desa) Akhmad Kasmanto, Ketua Takmir Masjid H Ahmad Hikami, para kader NU, Muslimat NU, dan Nahdliyin setempat. 

Ketua Takmir Masjid Ar Rahman, H Ahmad Hikami mengatakan, 99 persen warga muslim di Pekon Way Empulau Ulu adalah Warga NU. 

“Saya tegaskan bahwa mayoritas warga di pekon ini adalah Nahdliyin, para tokoh NU di Lampung Barat sudah paham kalau di awal pergerakan NU di sini, tokoh NU di pekon ini sudah ikut ambil bagian bersama menanamkan nilai-nilai Aswaja An-Nahdliyah dalam kehidupan sehari-hari,” ungkapnya.  

Menurut Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumberdaya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Lampung Barat itu, sejak sore tadi jamaah Masjid Ar Rahman semangat mempersiapkan segala sesuatunya untuk acara malam ini. 

“Kami sangat senang atas terpilihnya Masjid Ar Rahman sebagai lokasi kunjungan silaturrahim. Kami juga memohon doa untuk pembangunan masjid ini yang masih berjalan proses pembangunannya, semoga berkah untuk maslahat jamaah di Pekon Way Empulau Ulu ini,” ujarnya. 

Peratin Way Empulau Ulu, Ahmad Kasmanto menyampaikan, tradisi amaliah NU sudah mengakar kuat di masyarakat seperti tahlilan, istighotsah, pengajian, manaqiban, sedekahan, dan lain-lain.

“Bahkan awal berdirinya Masjid Ar Rahman di pekon ini, kita awali dengan manaqiban. Kegiatan manaqib sebagai wujud syukur kita atas limpahan rezeki yang diberi Allah swt, dan harapan atas kebarokahan,” katanya. 

Ketua MWCNU Balik Bukit, Ustadz Hernadi mengajak masyarakat setempat semangat menghidupankan amalan-amalan Nahdlatul Ulama. Seperti memakmurkan masjid dengan kegiatan-kegiatan keagamaan, yaitu dengan kegiatan setiap malam jumat melaksanakan yasinan rutin bersama.

“Membaca Surat Yasin dan Tahlil setiap malam Jumat ini mari kita semangat untuk menjalankannya, kita khususkan untuk mengirim doa bagi orang-orang tua dan saudara yang telah meninggal dunia,” ujarnya. 

Ia melanjutkan, selain menjadi amalan yang berpahala bagi yang membacanya, tentu juga semoga amalan ini akan mengakar kepada generasi berikutnya. Di mana mereka pun akan mengingat bila kita sudah wafat dan mengirimkan doa-doa ampunan kepada kita. 

Dalam kegiatan tersebut juga disampaikan tentang materi Kotak Infak Nahdlatul Ulama (Koin NU). dan materi tentang infa zakat dan sedekah oleh Ketua LAZISNU Balik Bukit Ustadz Suherman. Turut hadir pada acara tersebut Sekretaris MWCNU H Hafiyan Haryadi, Bendahara Tomy Saputra, A’wan  Bambang Kusmanto, dan segenap pengurus MWCNU Balik Bukit.

(Duta Suhanda)