• logo nu online
Home Warta Syiar Bahtsul Masail Keislaman Khutbah Teras Kiai Pernik Kiai Menjawab Pendidikan Opini Literasi Mitra Pemerintahan Ekonomi Tokoh Seni Budaya Lainnya
Rabu, 15 Mei 2024

Warta

Cegah Radikalisme, Fatayat Bandar Lampung Adakan Seminar Penguatan Kader

Cegah Radikalisme, Fatayat Bandar Lampung Adakan Seminar Penguatan Kader

BANDAR LAMPUNG- Pimpinan Cabang (PC) Fatayat Nahdlatul Ulama Kota Bandar Lampung menggelar webinar bertajuk “Penguatan kader fatayat NU dalam menangkal radikalisme di Kota Bandar Lampung”, Sabtu, 30/1/21.

Seminar daring tersebut menghadirkan narasumber diantaranya Dr. K.H Amirudin, M. Ag Ketua MUI Kota Bandar Lampung, Akbp. Agus Sudarno, S.H., M.H Kabag Roops Polda Lampung, dan Wiwik Damayanti, M.E.Sy.

Juga dihadiri oleh ketua PCNU Bandar Lampung Ichwan Adji Wibowo, ketua PW Fatayat Wirdayanti, pengurus lembaga dan banom dibawah naungan NU, dan diikuti oleh pengurus anak cabang se-Bandar Lampung.

Dalam sambutannya ketua PC Fatayat NU Kota Ulfah Alfiyah Darajat mengatakan seminar dilaksanakan sebagai respon atas terus meningkatnya radikalisme dan paham intoleran ditengah-tengah masyarakat. Bahkan bukan saja dari kalangan laki-laki saja, namun juga sudah menyusupi dikalangan perempuan.

“Saat ini paham radikalisme dan paham intoleran tidak hanya dilakukan oleh kaum laki-laki, bahkan saat ini pelaku radikalisme dan intoleran sudah ada dikalangan perempuan. Tentunya ini menjadi kekhawatiran kita semua khususnya fatayat NU Bandar Lampung,” ujarnya.

Kader fatayat, lanjutnya, harus menjadi contoh dan garda terdepan untuk mencegah tumbuhnya paham radikal dan intoleran terutama dikalangan perempuan, mengingat keanggotaan fatayat adalah mereka yang berusia produktif yakni antara 15-40 tahun.

Lebih lanjut Ulfah menegaskan bahwa komitmen fatayat sebagai badan otonom dibawah naungan NU akan terus bekerjasama dengan kepolisian, TNI dan pihak terkait untuk mencegah tumbuhnya paham radikal dan paham intoleran, khususnya dikalangan perempuan dan lingkungan keluarga. (Sunarto)


Editor:

Warta Terbaru