Warta

Audiensi dengan Kapolda Lampung, Sinergi PW Fatayat NU untuk Keamanan dan Perlindungan Perempuan

Kamis, 8 Mei 2025 | 09:08 WIB

Audiensi dengan Kapolda Lampung, Sinergi PW Fatayat NU untuk Keamanan dan Perlindungan Perempuan

PW Fatayat NU Lampung saat melakukan audiensi dengan Kapolda Irjen Pol Helmy Santika, Rabu (7/5/2025). (Foto: Istimewa)

Bandar Lampung, NU Online Lampung 

Pimpinan Wilayah (PW) Fatayat Nahdlatul Ulama (NU) Provinsi Lampung melakukan audiensi dengan Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Lampung Irjen Pol Helmy Santika bertempat di ruang tamu Kapolda Lampung, Rabu (7/5/2025).

 

Rombongan PW Fatayat NU yang dipimpin oleh Ketua Wirdayati, disambut hangat oleh Kapolda beserta jajaran, antara lain Kabid Keuangan Wahyuni Maryati, Kabid Propam Kombes Pol Didik Priyo Sambodo, Dirbinmas Kombes Pol Vincentius Thirdy Hadmiarso, dan sejumlah pejabat lainnya.

 

Ketua PW Fatayat NU Lampung, Widayati mengatakan, audiensi ini dilakukan dalam rangka menjalin silaturahim serta membangun sinergi antara organisasi perempuan muda NU dengan pihak kepolisian dalam menciptakan suasana aman dan kondusif di Provinsi Lampung. 

 

“Selain itu, diskusi juga menyoroti isu-isu strategis terkait kekerasan terhadap perempuan dan anak, termasuk perkembangan kasus pembunuhan terhadap Triyas di Lampung Timur,” ungkapnya.

 

Kapolda Lampung, Irjen Pol Helmy Santika menyambut baik inisiatif PW Fatayat NU dan menegaskan pentingnya pendekatan persuasif dalam menangani kasus-kasus Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) yang bersifat privat. 

 

“Perlindungan terhadap perempuan dan anak harus melibatkan peran aktif dari masyarakat, mulai dari RT, lurah, lembaga pendamping perempuan dan anak, hingga Bhabinkamtibmas,” ujar Kapolda.

 

Namun demikian, ia mengatakan untuk kasus KDRT yang mengancam nyawa, pihaknya mengimbau agar segera dilaporkan ke aparat penegak hukum.

 

Terkait kasus Triyas, Kapolda menyampaikan bahwa penyelidikan masih berlangsung dan pihak kepolisian membutuhkan informasi seluas-luasnya dari masyarakat untuk mendalami dan mengembangkan kasus tersebut.

 

PW Fatayat NU Lampung menyatakan kesiapannya untuk terus berperan aktif dalam isu-isu sosial kemasyarakatan serta mendukung upaya penegakan hukum yang berpihak pada keadilan dan keselamatan perempuan.