Bandarlampung, NU Online Lampung
Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) Provinsi Lampung, Prof KH Mohammad Mukri memberikan penilaian positif terhadap Kapolda Lampung Irjen Pol Akhmad Wiyagus yang baru saja dimutasi menjadi Kapolda Jawa Barat.
Menurut Prof Mukri, Irjen Pol Akhmad Wiyagus adalah sosok yang sederhana dan dekat dengan tokoh agama dan masyarakat.
"Pak Kapolda ini sosok sederhana dan dekat dengan tokoh agama dan masyarakat di Lampung," ungkapnya, Senin (29/3/2023).
Berbagai momentum acara lanjut Prof Mukri, Irjen Akhmad Wiyagus selalu melibatkan tokoh agama dan masyarakat sebagai mitra strategis. Kebersamaan dengan tokoh agama serta masyarakat sangat penting untuk menciptakan situasi yang aman dan kondusif di Provinsi Lampung.
Peran para tokoh dan masyarakat pada umumnya lanjutnya menjadi sebuah keniscayaan untuk membantu kepolisian menjaga kondusivitas sehingga pembangunan bisa berjalan dengan baik.
"Sinergisitas menjadi kunci penting sehingga partisipasi aktif dari segenap elemen masyarakat akan mampu memberi efek positif dalam kinerja kepolisian," ungkapnya.
Prof Mukri memberi contoh di hari-hari pertama bertugas di Polda Lampung, para tokoh agama dan masyarakatlah yang ia sowani (kunjungan silaturahmi). Seperti kunjungannya ke Kantor Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Lampung di Jalan Cut Meutia, Telukbetung Utara, Bandar Lampung, pada 24 Agustus 2022.
Bukan hanya dengan PWNU Lampung, Irjen Akhmad Wiyagus pun menindaklanjuti komunikasi dengan seluruh pengurus NU di tingkat PCNU, MWCNU, dan Ranting NU se Lampung pada 14 September 2022.
"Beliau sering komunikasi via telepon. Berdiskusi di rumah saya di luar jam kantor membahas berbagai hal untuk kemaslahatan masyarakat," ungkapnya.
Dalam pertemuan-pertemuan tersebut, Kapolda peraih Hoegeng Awards 2022 kategori Polisi Berintegritas ini pun menerima masukan-masukan dari tokoh agama untuk menjadi pijakan dalam mengambil kebijakan institusi Polda Lampung.
“Komunikasi memang sangat penting untuk saling mengenal. Apalagi peran Polri ini sangat penting. Harapan publik terhadap kinerja Polri itu sangat tinggi, bahkan lebih tinggi ketimbang pada eksekutif dan legislatif,” katanya.
Allah pun menurut Prof Mukri, sudah menunjukkan pentingnya arti sebuah perkenalan dengan memperkenalkan dirinya. Seperti ungkapan para ulama: araftu rabbi bi rabbi, walaula rabbi lama araftu rabbi yang artinya aku mengetahui Tuhanku karena Tuhanku, dan sekiranya tidak karena Tuhanku, niscaya aku tidak akan mengetahui Tuhanku.
Oleh karena itu, Prof Mukri yang juga Ketua PBNU ini berharap tradisi komunikasi, kebersamaan, dan bersinergi ini akan terus diteruskan oleh Kapolda Lampung yang baru nantinya.
Ia mengucapkan terima kasih kepada Irjen Pol Akhmad Wiyagus atas dukungannya selama ini terhadap kegiatan-kegiatan keagamaan di Provinsi Lampung. Ia berharap, Irjen Pol Akhmad Wiyagus juga dapat mempererat kebersamaan antara tokoh agama dan masyarakat di Provinsi Jawa Barat yang baru akan ia pimpin.
