• logo nu online
Home Warta Syiar Bahtsul Masail Keislaman Khutbah Teras Kiai Pernik Kiai Menjawab Pendidikan Opini Literasi Mitra Pemerintahan Ekonomi Tokoh Seni Budaya Lainnya
Minggu, 28 April 2024

Warta

Ansor Tanjung Sari Gerakkan Risma Gelar Peringatan Isra' Mi'raj

Ansor Tanjung Sari Gerakkan Risma Gelar Peringatan Isra' Mi'raj
Ansor Tanjung Sari Gerakkan Risma Adakan Peringatan Isra Mi'raj (Foto: Istimewa)
Ansor Tanjung Sari Gerakkan Risma Adakan Peringatan Isra Mi'raj (Foto: Istimewa)

Tanggamus, NU Online Lampung

Pengurus Ranting Gerakan Pemuda (GP) Ansor Tanjung Sari, Kecamatan Bulok, Kabupaten Tanggamus menggerakkan Remaja Islam Masjid (Risma) untuk menyelenggarakan peringatan hari besar Islam Isra' Mi’raj di Masjid Al-Ikhlas Tanjung Sari, Senin (13/2/2023). 

 

Wakil Ketua Pengurus Ranting Ansor Tanjung Sari, Hermansyah mengatakan, Ansor menggerakan Risma dalam rangka memperingati Isra' Mi'raj agar menjadi daya tarik remaja dan anak-anak di Tanjung Sari.

 

"Hal tersebut dilakukan agar pemuda lebih giat dalam mengadakan kegiatan keagamaan, karena masyarakat di tiap-tiap masjid dan mushala mengadakan pengajian. Maka fokus kami kepada remaja, dan ini pertama kalinya Risma menggelar kegiatan Isra' Mi’raj," ujarnya

 

Ia mengungkapkan semoga ke depannya menjadi kegiatan rutinan di tiga dusun, untuk Risma merayakan hari besar Islam secara bersamaan tidak terpisah-pisah. 

 

Tokoh pemuda, Muhammad menyampaikan, sangat mendukung apa pun bentuk kegiatan keagamaan, terlebih Risma karena yang akan meramaikan kegiatan masjid dan yang akan meneruskan perjuangan keagamaan ke depannya.

 

"Karena untuk mencari pengganti sosok ustadz sangat sulit, berbeda halnya jika jabatan apabila selesai sangat banyak yang siap menggantikannya," ungkapnya.

 

Ketua Pengurus Ranting Ansor Tanjung Sari, Yobi Aprizal mengatakan, terima kasih kepada pengurus GP Ansor Ranting yang sudah menggerakkan Risma dan anak-anak TPA untuk menggelar Isra' Mi'raj secara mandiri.

 

"Semoga apa yang kita perbuat hari ini menjadi wasilah akan dipermudah segala macam urusan kita semua," ujarnya.

 

Lebih lanjut ia mengatajan jika mendengar sejarah Isra Mi'raj, Rasulullah pada saat itu sedang mengalami kesedihan yang mendalam dikarenakan ditinggalkan oleh dua orang yang sangat ia sayangi yaitu pamannya Abi Thalib dan istrinya Siti Khadijah.

 

"Untuk menghibur kesedihan Rasulullah maka Allah memberangkatkan Rasulullah Isra' Mi'raj dan diberikan hadiah shalat lima waktu. Mudah-mudahan kita semua sebagai umat Rasulullah bisa melaksanakan dan tidak meninggalkan shalat lima waktu," katanya

(Siti Sumaya)


Warta Terbaru