• logo nu online
Home Warta Syiar Bahtsul Masail Keislaman Khutbah Teras Kiai Pernik Kiai Menjawab Pendidikan Opini Literasi Mitra Pemerintahan Ekonomi Tokoh Seni Budaya Lainnya
Rabu, 17 April 2024

Warta

Sosialisasi GP Ansor, Bentuk Ranting di Kecamatan Bulok

Sosialisasi GP Ansor, Bentuk Ranting di Kecamatan Bulok
Sosialisasi GP Ansor, Bentuk Ranting di Kecamatan Bulok (Foto: Istimewa)
Sosialisasi GP Ansor, Bentuk Ranting di Kecamatan Bulok (Foto: Istimewa)

Tanggamus, NU Online Lampung

Pimpinan Anak Cabang (PAC) Gerakan Pemuda (GP) Ansor Kecamatan Bulok, Kabupaten Tanggamus melakukan sosialisasi kepada pemuda di Pekon Tanjung Sari, Senin (16/1/2023). Kegiatan ini merupakan salah satu program PAC GP Ansor Bulok dalam membentuk ranting di setiap pekon yang ada di Kecamatan Bulok.


Perwakilan GP Ansor Bulok, Yobi Aprizal mengatakan, dari 10 Pekon sudah terbentuk 8 ranting dan 2 pekon yang belum tersentuh salah satunya adalah Pekon Tanjung Sari. 


“Saya lahir dan dibesarkan di Tanjung berisi, 8 tahun setelah mengenyam pendidikan di luar, ketika kembali ke pekon pengajian rutin masih terus masif. Berjalannya rutinitas yang sudah dijalani selama puluhan tahun merawat dan mengamalkan amaliah Nahdlatul Ulama, banyak yang belum mengetahui apa itu NU dan apa pergerakan yang dilakukan oleh NU," ujarnya.


Sosialisasi ini dihadiri oleh 7 orang yang mewakili dari masing-masing dusun, 3 dari Dusun Tanjung Berisi, 2 Tanjung Senang, dan 2 Tanjung Sari. Sejauh ini pergerakan-pergerakan keagamaan di Tanjung Sari sangat aktif dilihat dari keistiqamahan Remaja Islam Masjid (Risma), ibu-ibu, dan bapak-bapak pada setiap pengajian rutin atau kegiataan di hari besar Islam.


“NU memiliki Badan Otonom (Banom) yaitu wadah untuk Nahdliyin seperti pelajar ada Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPNU IPPNU), mahasiswa ada Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII), pemuda ada GP Ansor, pemudi Fatayat, ibu-ibu Muslimat, dan bapak-bapak pengurus NU serta masih banyak lagi yang lainnya,” ungkapnya.


Lebih lanjut ia mengatakan karena lahir dan dibesarkan di lingkungan yang mengamalkan amaliah NU sudah semestinya mengisi wadah yang didirikan oleh para pendahulu terkhusus GP Ansor, karena termasuk sebagai golongan pemuda.


“Minimal 5 orang syarat untuk membentuk ranting di Pekon Tanjung Sari, dan yang hadir sudah memenuhi syarat untuk membentuk Ranting GP Ansor di Tanjung Sari,” ungkapnya.


Perwakilan Pemuda Dusun Tanjung Dari, Nopi Susanto mengatakan, sangat senang dengan silaturahim dari GP Ansor yang memberikan pengetahuan bahwa ternyata di NU ada wadah yang menaungi dari tingkatan usia.


“Sejauh ini dalam melakukan kegiatan keagamaan dan kemasyarakatan karena senang berbaur dengan anak-anak Risma dan masyarakat. Karena berdasarkan rasa suka bukan atas dasar organisasi tertentu,” ujarnya.


Sangat mendukung dan siap membesarkan NU pada jalur struktural agar dapat mensyiarkan keagamaan dan mengaharumkan nama baik Pekon Tanjung Sari. 


Sementara Perwakilan Pemuda Dusun Tanjung Senang, Juliyan mengatakan, mendengar cerita ternyata NU begitu besar dengan tersedianya wadah dan ada sampai tingkat pekon.


“Insyaallah saya siap berkhidmat mengurusi NU dengan wadah GP Ansor. Namun karena ini baru pertama kalinya ada organisasi NU yang masuk pasti akan banyak kegiatan-kegiatan ke depan, dan saya juga akan mengajak pemuda Tanjung Senang lainnya agar bergabung menjadi keluarga di GP Ansor,” katanya.

(Siti Sumaya)
 


Warta Terbaru