20 Ribu Kader Muslimat NU Terima Ijazah Manaqib Syekh Abdul Qadir Jaelani di Kongres Ke-18
Kamis, 13 Februari 2025 | 08:00 WIB
Surabaya, NU Online Lampung
Sebanyak 20.000 kader Muslimat Nahdlatul Ulama (NU) menerima ijazah Manaqib Syekh Abdul Qadir Jaelani dari Syekh Afeefuddin Al Jaelani yang merupakan cicit dari Syeikh Abdul Qadir Jaelani.
Pemberian Ijazah Kubro itu dilaksanakan di Jatim International Expo, Surabaya, Jawa Timur, Rabu (12/2/2025). Acara ini merupakan bagian dari rangkaian Kongres Ke-18 Muslimat NU.
Ijazah Manaqib Syekh Abdul Qadir Jaelani dan baiat Thariqah Qadiriyah diberikan secara khusus kepada para kader Muslimat NU. Prosesi dimulai dengan tawasul dan pembacaan Al-Fatihah, kemudian Syekh Afeefuddin meminta hadirin meletakkan tangan di dada sebagai simbol ketulusan hati.
Syekh Afeefuddin kemudian memimpin pembacaan baiat dan diikuti oleh para hadirin. Pada akhir bacaan, Syekh Afeefuddin menyebut, “Saya mengijazahkan kepada kalian semua Manaqib Syekh Abdul Qadir Jaelani, a’jaznaakum.”
Kalimat tersebut disambut dengan kalimat, “Qabilnaa (kami terima),” oleh para peserta ijazah kubro itu.
Syekh Afeefuddin dalam sambutannya mengingatkan bahwa di dunia ini banyak pabrik yang memproduksi barang-barang kebutuhan manusia, tetapi tidak ada pabrik yang memproduksi cinta kecuali hati.
Ia mengatakan, kehadiran para ibu-ibu di sana dengan berbagai keterbatasan atau kendala yang dihadapi merupakan wujud dari rasa cinta kepada sesama.
“Semoga dengan berkah cahaya-cahaya hidayah ini, kita semua mendapat petunjuk dan keberkahan dari Allah,” tuturnya dilansir dari NU Online.
Ia juga menekankan bahwa selama rasa cinta kepada sesama masih ada, negara ini akan tetap aman di bawah penjagaan Allah.
Syekh Afeefuddin juga mengapresiasi semangat kader Muslimat NU yang hadir. Ia menyebut bahwa cinta terbesar yang Allah ciptakan ada dalam hati seorang ibu.
“Cinta tidak akan sampai pada sesuatu kecuali cinta itu suci. Sungguh, tidak ada rasa cinta yang lebih besar yang Allah ciptakan selain cinta yang ada dalam hati seorang ibu,” ujar Syekh Afeefuddin.
Syekh Afeefuddin juga menyampaikan terima kasih kepada Ketua Umum PP Muslimat NU, Hj Khofifah Indar Parawansa, yang telah mengundangnya.
Acara ini juga dirangkai dengan pembacaan shalawat oleh Habib Syech bin Abdul Qodir Assegaf. Para kader Muslimat NU yang hadir antusias mengikuti iringan shalawat yang dilantunkan oleh Habib Syech.
Terpopuler
1
3 Amalan Malam Nuzulul Qur'an, Ahad 16 Maret 2025
2
Bolehkah Shalat Tahajud Setelah Shalat Witir
3
Nuzulul Qur'an: Berikut 5 Fadilah Membaca Al-Qur'an pada Malamnya
4
Bacaan Qunut Witir pada Separuh Akhir Ramadhan, Arab, Latin dan Terjemah
5
Kisah Sayyidah Khadijah ra dan Hari-Hari Menjelang Turunnya Al-Qur’an
6
Berikut Keutamaan Lailatul Qadar pada Bulan Ramadhan
Terkini
Lihat Semua