Ila Fadilasari
Penulis
Saat ini kita sudah memasuki musim hujan. Hampir setiap hari terjadi mendung, kemudian turun hujan pada siang atau sore hari. Di beberapa daerah, akibat curah hujan yang tinggi bahkan menyebabkan banjir dan longsor, yang menimbulkan banyak korban.
Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menginformasikan akan terjadi peningkatan curah hujan menjelang libur Natal dan Tahun Baru, dan cuaca ekstrem diperkirakan akan terjadi hingga 9 Januari 2025 mendatang.
Sebagai umat Muslim, ada baiknya kita memperbanyak membaca doa pada musim hujan ini. Tujuannya adalah agar hujan tersebut bermanfaat dan tidak menimbulkan bencana.
Berikut di antara doa-doa saat hujan turun:
1. Doa agar hujan menambah berkah
Baca Juga
Bacalah Doa ini Ketika Hujan Turun
اَللَّهُمَّ صَيِّبًا هَنِيًّا وَسَيِّبًا نَافِعًا
Allâhumma shayyiban haniyyâ wa sayyiban nâfi‘â.
Artinya: Wahai Tuhanku, jadikan ini hujan terpuji kesudahannya dan menjadi aliran air yang bermanfaat.
Hujan yang turun semestinya disyukuri sebagai bagian dari nikmat Allah swt. Melalui doa yang kita baca, diharapkan hujan bisa menambah keberkahan, baik bagi para petani yang memiliki kebun, sawah, dan ladang, menghanyutkan debu jalanan, dan membawa rezeki dengan segala bentuknya bagi penduduk semesta alam.
2. Doa yang berisi permintaan hujan yang menyuburkan, tidak membahayakan, dan bermanfaat.
اللهمَّ اسْقِنَا غَيْثًا مُغِيْثًا مَرِيْئًا مَرِيْعًا نَافِعًا غَيْرَ ضَارٍّ، عَاجِلًا غَيْرَ أٰجِلٍ
Allahummasqinaa ghaitsaan mughiitsaam marii-an marii’an naafi’aan ghaira dhaarrin ‘aajilaan ghaira aajilin
Artinya: Ya Allah, turunkanlah hujan kepada kami, hujan yang lebat merata, mengairi, menyuburkan, bermanfaat tanpa mencelakakan, segera tanpa ditunda.
Doa ini diriwayatkan oleh Imam Abu Dawud agar hujan yang turun membawa manfaat bagi semesta.
3. Doa saat hujan deras agar tidak terjadi banjir
اللَّهُمَّ حَوَالَيْنَا وَلَا عَلَيْنَا ,اللَّهُمَّ عَلَى الْآكَامِ وَالْجِبَالِ وَالظِّرَابِ وَبُطُونِ الْأَوْدِيَةِ وَمَنَابِتِ الشَّجَرِ
Allāhumma hawālainā wa lā ‘alainā. Allāhumma ‘alal ākāmi wal jibāli, waz zhirābi, wa buthūnil awdiyati, wa manābitis syajari.
Artinya: Ya Allah, turunkanlah hujan di sekitar kami (memberkahi), bukan di atas kami (memudharatkan). Ya Allah, turunkanlah hujan ke dataran tinggi, gunung-gunung, bukit-bukit, perut lembah, dan tempat tumbuh pohon. Doa ini diriwayatkan oleh Imam Bukhari yang ditulis oleh Imam Ibnul Qayyim Al-Jauziyyah dalam Kitab Al-Wabilus Shayyib minal Kalimit Thayyib.
Doa ini dibaca oleh Rasulullah saat khutbah Jumat berlangsung ketika seorang sahabat datang melaporkan, hujan deras yang berlangsung selama enam hari membuat masyarakat kehilangan harta benda dan merusak fasilitas jalan.
4. Doa ketika awan mendung
Rasululah saw ketika melihat awan mendung, beliau memohon agar awan yang membawa hujan tidak menjadi penyebab azab atau bencana, tapi rahmat. Berikut doanya, sebagaimana diriwayatkan Imam Ibnu Majah dan Imam al-Nasai:
اللهُمَّ سَيْبَ رَحْمَةٍ وَلَا سَيْبَ عَذَابٍ
Allahumma saiba rahmatin wa lâ saiba ‘adzâbin
Artinya: Ya Allah, berikanlah rahmat dan jangan berikan azab.
Semoga hujan yang turun dapat selalu membawa kebaikan. Kita tentunya ingin hujan yang turun membawa berkah bagi alam semesta, dan tidak justru menjadi bencana. Oleh sebab itulah ikhtiar berupa doa perlu selalu kita lakukan.
Terpopuler
1
Berangkat 8 Mei 2025, Ini Pesan-pesan untuk 352 Calon Jamaah Haji Pringsewu
2
Khutbah Jumat: Bulan Syawal, saatnya Mengenang Sejarah Perjuangan Umat Islam
3
Hukum Memelihara Anjing dalam Agama Islam
4
Optimalisasi Zakat Digital, LAZISNU PWNU Lampung Gelar Bimtek Pengelolaan ZIS Berbasis Web
5
Ketua PWNU Lampung Dorong ISNU Perkuat Peran Strategis Tangani Masalah Generasi Muda
6
Talkshow Indonesia Gelap, Fatikhatul Khoiriyah: Ruang Berekspresi Mahasiswa, Indikator Utama Sehatnya Demokrasi
Terkini
Lihat Semua