• logo nu online
Home Warta Syiar Bahtsul Masail Keislaman Khutbah Teras Kiai Pernik Kiai Menjawab Pendidikan Opini Literasi Mitra Pemerintahan Ekonomi Tokoh Seni Budaya Lainnya
Sabtu, 20 April 2024

Syiar

Keutamaan Berdoa pada Waktu Ashar di Hari Jumat 

Keutamaan  Berdoa pada Waktu Ashar di Hari Jumat 
kaligrafi keberkahan Jumat
kaligrafi keberkahan Jumat

Hari Jumat merupakan hari yang istimewa bagi umat Islam, karena di dalamnya banyak mengandung keberkahan dan keutamaan dibandingkan dengan hari lainnya. Sampai-sampai hari Jumat memiliki julukan sayyidul ayyam (tuannya para hari). 

 

Keutamaan hari Jumat bukan hanya terjadi sejak fajar hingga ditunaikannya shalat Jumat, akan tetapi memiliki banyak keutamaan sampai sore hari, saat tenggelamnya matahari. 

 

Al-Imam Ibnu Hajar menyebutkan di dalam kitabnya Fath al-Bari, bahwa:

 

كانت فاطمة رضي الله عنها إذا كان يوم الجمعة ، أرسلت غلاماً لها ينظر لها الشمس، فإذا أخبرها أنها تدلت للغروب ، أقبلت على الدعاء إلى أن تغيب

 

Artinya: Adalah Fatimah radhiyallahu 'anha jika sedang berada di hari Jum'at, beliau mengirim pembantunya untuk memperhatikan posisi matahari. Jika pembantunya tersebut menginformasikan bahwa matahari sudah mendekati terbenam, maka ia memperbanyak doa hingga matahari terbenam.

 

Ibnu Hajar juga menyebutkan sebuah riwayat perkataan orang saleh terdahulu bahwa berdoa di waktu Ashar hari Jumat dapat mengabulkan doa:

 

ما دعوت الله بدعوة بين العصر والمغرب يوم الجمعة ، إلا استجاب لي ربي حتى استحييت

 

Artinya: Tidaklah aku berdoa kepada Allah di waktu antara Ashar dan Maghrib di hari Jum'at, kecuali Tuhanku akan mengkabulkan semua permintaanku hingga akupun merasa malu.

 

Al-Imam Ibnu Asakir dalam Tarikh Damasqi menyebutkan bahwa Shalt bin Bustham bisa sembuh dari sakit mata karena didoakan oleh saudara-saudaranya pada waktu Ashar hari Jumat:

 

أصاب العمى الصلت بن بسطام، فجلس إخوانه يدعون له عصر الجمعة، وقبل الغروب عطس عطسة، فرجع بصره

 

Artinya: Shalt bin Bustham tertimpa kebutaan, maka duduklah saudara-saudaranya mendoakan untuknya di waktu Ashar di hari Jum'at, dan sebelum matahari terbenam, ia tiba-tiba bersin, dan penghilatannya pun kembali.

 

Kemudian melanjutkan bahwa ada orang saleh bernama Mafdhul bin Fadhalah yang selalu istikamah berdoa di waktu Ashar hari Jumat. 

 

كان المفضل بن فضالة إذا صلى عصر يوم الجمعة، خلا في ناحية المسجد وحده، فلا يزال يدعو حتى تغرب الشمس.

 

Artinya: Adalah Mafdhul bin Fadhalah jika telah shalat Ashar di hari Jum'at, ia akan menyendiri di sudut masjid, dia terus berdo'a hingga mata hari terbenam.

 

Salah satu ulama terkemuka, Ibnul Qayim menyebutkan dalam kitab, Zadul Ma'ad bahwa ada seorang laki-laki jika sudah masuk waktu Ashar di hari Jumat, ia tidak akan berkata kepada siapapun hingga memasuki wak NUtu Maghrib:

 

 كان سعيد بن جبير إذا صلى العصر، لم يكلم أحدًا حتى تغرب الشمس . 

 

Artinya: Adalah Sa'id bin Jubeir jika telah shalat Ashar di hari Jum'at, ia tidak berbicara dengan siapapun hingga matahari terbenam.

 

Senada dengan kisah pada redaksi diiatas bahwa Imam Thawus bin Kaisan juga membisukan diri ketika waktu Ashar di hari Jumat, hingga waktu Ashar habis.

 

كان طاووس بن كيسان إذا صلى العصر يوم الجمعة، استقبل القبلة، ولم يكلم أحدًا حتى تغرب الشمس

 

Artinya: Adalah Imam Thawus bin Kaisan jika selesai shalat Ashar di hari Jum'at, ia akan menghadap ke kiblat, dan tidak berbicara dengan siapapun hingga terbenamnya matahari.

 

Banyaknya kemuliaan yang ada di waktu Ashar pada hari Jumat, hingga menjadikan ibadah di hari Jumat menjadikan kunci dari keistikamahan beribadah selama satu minggu.

 

قال أحد السلف : من استقامت له جمعته، استقام له سائر أسبوعه

 

Artinya: Berkata sebagian ulama klasik terdahulu. Siapa yang menegakkan ibadah di hari Jum'at, maka ia akan (dimudahkan) menegakkan ibadah selama sepekan setelahnya.

 

Rasulullah saw bersabda tentang kemuliaan hari Jumat yang diriwayatkan oleh Imam Bukhari, bahwa berdoa di hari Jumat maka Allah akan memberikan apa yang kita minta.

 

‏فِيهِ سَاعَةٌ لاَ يُوَافِقُهَا عَبْدٌ مُسْلِمٌ ، وَهْوَ قَائِمٌ يُصَلِّى ، يَسْأَلُ اللَّهَ تَعَالَى شَيْئًا إِلاَّ أَعْطَاهُ إِيَّاهُ

 

Artinya: Di hari Jumat terdapat suatu waktu yang tidaklah seorang hamba muslim yang ia berdiri melaksanakan shalat lantas dia memanjatkan suatu doa pada Allah bertepatan dengan waktu tersebut melainkan Allah akan memberi apa yang dia minta. (HR Bukhari)

 

Semoga kita semua bisa menjalankan apa yang telah dilaksanakan oleh Nabi Muhammad saw, para sahabat, dan orang-orang saleh terdahulu. Sehingga apa yang kita kerjakan mendapat keberkahan dan keutamaan dari Allah swt.

 

(Yudi Prayoga)


Syiar Terbaru