Pendidikan

Wakil Rektor UIN Raden Intan: Mahasantri Garda Depan Sampaikan Misi Islam Rahmatan lil Alamin

Ahad, 25 Juni 2023 | 06:58 WIB

Wakil Rektor UIN Raden Intan: Mahasantri Garda Depan Sampaikan Misi Islam Rahmatan lil Alamin

Wakil Rektor UIN Raden Intan, Safari Daud saat menyematkan selempang kepada mahasantri terbaik (Foto: Istimewa)

Bandar Lampung, NU Online Lampung

Para mahasantri mempunyai beban dan tanggung jawab yang besar yaitu harus selalu menunjukkan sikap dan perilaku baik. Sehingga menjadi suri tauladan atau contoh dalam mengemban misi Islam Rahmatan lil alamin dan menyebarkan Islam yang menyejukkan. 


Hal tersebut disampaikan oleh Wakil Rektor II, Safari Daud pada Takrim al-Najihin atau wisuda mahasantri yang berlangsung di Gedung Serbaguna (GSG) Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Intan, Kamis (22/6/2023). Takrim al-Najihin meliputi Haflah al-Takharruj dan Wisuda Tahfidz. 


“Kami berharap budaya akademik yang sudah terbangun selama di Ma’had harus tetap tertanam dalam hati kalian dan harus dijaga. Dipelihara dalam proses akademik kalian selanjutnya dan tentunya dalam menjalani kehidupan sehari-hari,” katanya.


Ia juga mengingatkan untuk tetap mempertahankan dan meningkatkan nilai Indeks Prestasi yang baik.


Sebanyak 309 mahasantri yang diwisuda terdiri dari Takharruj Mudabbir/ah (Semester 4) 65 orang, Tahfidz Juz 30 (Semester 2) 231 orang, dan Muallim/ah (pengurus demisioner) 13 orang.


Selaku Pelaksana Tugas Rektor, Wakil Rektor II dalam kesempatan tersebut menyematkan penghargaan kepada para wisudawan dengan nilai Ujian Akhir Ma’had (UAM) tertinggi.


Pelaksanaan Takrim al-Najihin dimeriahkan dengan tampilan Tari Bedana, yaitu tarian tradisional Lampung yang bernapaskan ajaran agama Islam dan menggambarkan tata kehidupan budaya masyarakat Lampung yang ramah dan terbuka. Tarian ini dipersembahkan oleh para mahasantri.


Mudir (Kepala) Ma’had Al-Jami’ah UIN Raden Intan, Ustadz Muhammad Nur menyampaikan, penampilan tarian kolosal tersebut merupakan hasil proses latihan panjang yang pelatihnya adalah pengurus Ma’had itu sendiri. 


“Dengan segala keterbatasan, kami mampu menampilkan kreativitas yang bisa jadi  sulit dilakukan oleh mahasiswa di luar Ma’had,” ujarnya.


Ia melanjutkan, apresiasi kepada mahasantri yang berhasil mengembangkan softskill melalui minat dan bakatnya masing-masing. Mahasantri bukan hanya bisa mengaji, belajar, tapi juga mampu berkesenian dengan baik.


“Semoga apa yang telah kalian dapat selama di Ma’had akan menjadi bekal kehidupan yang baik di masa yang akan datang,” katanya.


Para alumni mahasantri ini juga membacakan ikrar di antaranya untuk menjaga akhlaqul karimah, berakidah ahlussunnah wal jama’ah, dan membawa nama baik almamater.