Tiga Cabang Lomba, Meriahkan History Competition Fokma FKIP Unila
Ahad, 24 November 2024 | 15:49 WIB
Bandar Lampung, NU Online Lampung
Forum Komunikasi Mahasiswa (Fokma) Program Studi (Prodi) Pendidikan Sejarah Fakultas Ilmu Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Lampung (Unila) menggelar History Competition di Aula Gedung K FKIP, Jumat (22/11/2024).
Kompetisi ini meliputi tiga cabang lomba, yaitu Lomba Cepat Tepat (LCT) jenjang SMA/sederajat se-Provinsi Lampung, lomba Karya Tulis Ilmiah (KTI) tingkat mahasiswa nasional, dan lomba poster sejarah yang terbuka untuk masyarakat umum.
Perlombaan dibuka oleh Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan dan Alumni FKIP Unila, Hermi Yanzi. Dalam sambutannya ia sangat mengapresiasi kegiatan yang diselenggarakan.
'Saya juga mengapresiasi dosen dan mahasiswa pendidikan sejarah yang sudah banyak berkiprah dan produktif dalam segi akademik maupun nonakademik," katanya.
Di kesempatan sama, Ketua Prodi Pendidikan Sejarah Yustina Sri Ekwandari, mengungkapkan harapan agar acara seperti itu dapat terus berjalan pada tahun-tahun berikutnya.
“Kami berharap kegiatan ini bisa menjadi ajang berkelanjutan sehingga mampu menjadi media yang bisa mengasah potensi khususnya untuk berkompetisi dalam bidang sejarah,” ungkapnya.
Cabang lomba KTI dan poster berlangsung secara online, sedangkan LCT berlangsung secara offline.
Empat belas regu merebutkan gelar juara pada cabang LCT. Setiap tim harus melewati tahap penyisihan, semifinal, dan final untuk meraih gelar juara. Soal-soal yang diberikan panitia juga baru dan terjaga kerahasiaannya.
Perlombaan bertema Semarak History Competition 2024: Memaknai Jejak Sejarah Indonesia sebagai Integritas Bangsa, ini merupakan kompetisi sejarah tingkat nasional yang pertama kali diselenggarakan Fokma Pendidikan Sejarah FKIP.
Turut hadir dalam kegiatan itu Pembina Fokma Pendidikan Sejarah FKIP Marzius Insani, para dosen pendidikan sejarah, guru pendamping siswa, perwakilan organisasi mahasiswa, dan mahasiswa pendidikan sejarah.
Perlombaan diharapkan mampu meningkatkan kesadaran akan pentingnya nilai sejarah bagi masyarakat, terutama generasi muda sehingga nilai-nilai sejarah dapat terus bertahan.
Terpopuler
1
Khutbah Idul Adha: Kurban sebagai Aspek Spiritual dan Kepedulian Sosial
2
Bacaan Doa dan Dzikir saat Wukuf di Arafah
3
Shalat Idul Adha: Sejarah, Dalil, Niat dan Tata Caranya
4
Peserta Membeludak, Pelatihan Kang Jalal LTMNU Pringsewu Berlangsung Sukses
5
Bacaan Niat Puasa Arafah 5 Juni 2025, Menghapus Dosa 2 Tahun
6
Pelatihan Kang Jalal NU Pringsewu: Sembelihan Kurban Harus Baik dan Halal, Ini Alasannya
Terkini
Lihat Semua